JAKARTA, IndonesiaPos
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus melakukan pertemuan dengan mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hingga saat ini sudah ada para mantan pegawai KPK yang menerima tawaran menjadi ASN Polri.
“Sudah ada perwakilan dari mereka dan sebagian dari mereka juga akan menerima apa yang ditawarkan Polri,” tutur Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/10/2021).
- BACA JUGA :
- Bupati Dan Wabup Bondowoso Kunjungi Ijen, Cek Vaksinasi
- Disabilitas Asal Bondowoso Bikin Batik Tulis di Jatim Fair 2021, Diapresiasi Gubernur Khofifah
- Warga Kalipuro Banyuwangi Tutup Jalan, Petaka Turun Tangan
Metode perekrutan juga masih dalam proses penggodokan antara Polri dan BKN serta Kemenpan RB. Polri juga menekankan bahwa tidak ada seleksi dalam rekrutmen ASN tersebut.
“Tidak ada seleksi. Artinya kita kembali menawarkan, tentu nanti dari pihak eks pegawai KPK sendiri itu lihat dari koordinasinya sendiri. Eks pegawai KPK bukan penyidik semua, maka akan disesuaikan,” jelas dia.
Selama berjalannya proses tersebut, diketahui tidak ada kendala dalam proses rekrutmen tersebut.
Sementara hasil dari koordinasi antara pihak SDM Polri dengan kementerian dan pihak terkait lainnya dipastikan akan disampaikan ke publik.
“Jadi pertemuan itu dilannjutkan dengan kerja artinya dilanjutkan dengan proses,” tandas Ramadhan.