KEDIRI-IndonesiaPos
Ratusan orang yang terdiri dari kelompok Aliansi Bima Sakti (ABS) dan LSM Kediri Raya menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri. Kamis (14/10/2021)
Mereka menuntut agar Pemerintah Kabupaten Kediri segera membuka Simpang Lima Gumul (SLG).
Sebelumnya, Pedagang kaki lima (PKL) SLG menggelar dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri. Namun, Pemkab belum memberikan kepastian kapan SLG tersebut dibuka .
- BACA JUGA :
- Transformasi Kali Brantas Menjadi Destinasi Wisata Baru Kota Kediri
- Disaksikan Danrem 081, Dandim 0808 Serahkan Proyek TMMD Kepada Bupati Blitar
- Propam Turun Tangan Periksa Polisi Banting Mahasiwa Saat Demo
- BPK Temukan Program Ternak Sapi Bergulir Sebesar Rp2 Miliar di Banyuwangi Macet
Orator aksi bergantian berorasi yang meminta untuk segera membuka kawasan SLG. Selain itu, peserta membakar ban di lokasi unjuk rasa.
Tidak hanya itu, para demonstran yang membawa spanduk dari kantor pemkab Kediri bergeser menuju pendopo bupati sambil berjalan kaki.
Sementara itu, puluhan aparat kepolisian dan TNI turut mengamankan jalannya aksi unjuk rasa, sehingga peserta aksi berjalan dengan tertib.
“Kami tetap menyampaikan kepada pemerintah kabupaten Kediri dan wakil rakyat agar mendengar tuntutan kami. PKL hanya ingin berdagang untuk menyambung hidup, bukan untuk menjadi kaya,”kata kordinator aksi,Tomi ari wibowo ketua Ikatan Pemuda Kediri (IPK).( yudi/hen)