PAMEKASAN, IndonesiaPos
Untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Polsek Pegantenan Polres pamekasan, petugas Polsek setempt aktif melaksanakan himbauan bahaya radikalisme dan intoleransi, kepada masyarakat dengan silaturahmi. Jumat (05/11/2021)
Petugas menyambangi masyarakat maupun dengan tokoh agama, tokoh masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, sekaligus menanamkan jiwa nasionalisme kepada para tokoh dan warga masyarakat Pegantenan,
Kapolsek Pegantenan AKP Junaidi, melalui KSPKT AIPDA Doan SP mengajak masyarakat agar ikut serta menjaga kamtibmas. Hal itu dilakukan, karena banyaknya berita HOAX tentang ajakan khilafah dan intoleransi yang saat ini marak beredar di media sosial.
“Kami minta kepada masyarakat juga para tokoh yang ada, agar lebih selektif dalam memilih berita dan selalu cek kebenaran berita, membiasakan membaca dengan lengkap untuk memastikan kebenaran berita yang hendak dipercaya dan dishare di medsos, jangan sampai kita mudah terhasut oleh berita hoax,”ujarnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi adanya penyebaran ajaran radikal dan penyebaran terorisme yang berkedok agama, warga diminta untuk mewaspadai pendatang baru dilingkungannya yang dicurigai membawa paham radikalisme dan intoleransi.
Hal yang sama juga di ungkapkan Slamet, bahwa dirinya mengucapkan banyak terimakasih kepada Polri karena telah memberikan informasi ataupun himbauan Kamtibmas kepada warga Desa Plakpak. Petugas selalu aktif membagikan informasi yang benar dan bermanfaat kepada masyarakat untuk mengantisipasi dan mencegah beredarnya berita HOAX, terorisme atau adanya ajaran-ajaran radikal yang sudah banyak berbaur di, tengah-tengah masyarakat.
“Kami tetap pancasilais dan tidak agak mengikuti paham radikalisme karena paham itu sangat berbahaya dan mengancam keamanan negara,”ujarnya.
Ia menghimbau dan meminta masyarakat jika ada sesuatu atau warga yang patut dicurigai di lingkungan atau di desa agar segera menghubungi Polsek pegantenan polres Pamekasan atau menghubungi bhabinkamtibmas.
“Sehingga kerawanan-kerawanan atau gangguan kamtibmas bisa teratasi dengan baik,”tegasnya. (andi)