<

Calon Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa, Jalani Fit And Proper Test di Komisi I DPR RI

JAKARTA, IndonesiaPos

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon Panglima TNI di DPR hari ini, Sabtu (6/11/2021).

Andika bakal menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto, yang pensiun bulan ini.

Andika dijadwalkan menjalani tes di Komisi I DPR sekitar pukul 10.00 WIB. Disusul Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) oleh internal Komisi I guna memutuskan

“Proses fit and proper akan dilanjutkan dengan pendalaman RDPU dengan calon Panglima TNI pada Sabtu, 6 November pukul 10.00 WIB,” ujar Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid dalam keterangannya.

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha mengatakan proses uji kelayakan terhadap Andika akan digelar semi terbuka. Publik dapat menyaksikan selama Andika menyampaikan visi misinya. Namun, proses akan tertutup memasuki tahap pendalaman oleh Komisi I.

Tamliha mengemukakan penyampaian visi misi oleh Andika akan memakan waktu sekitar 30 menit. Komisi I memperkirakan proses fit and proper test akan memakan waktu hingga 2,5 jam.

“Sekitar 30 menit itu yang semi terbukanya, ya kurang lebih masing masing fraksi 7 menit, kali 9, kemudian ada pendalaman lagi,” kata Tamliha.

Tamliha menyebut pihaknya akan bertandang ke rumah Andika, Minggu (7/11/2021), untuk proses verifikasi faktual. Menurutnya, Komisi I DPR akan memastikan kondisi rumah dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Politikus PPP itu menyebut rapat paripurna untuk memutuskan atau pengesahan Panglima TNI rencananya digelar pada Senin (8/11/2021) atau bertepatan dengan hari pensiun Hadi.

Andika menjadi calon tunggal Panglima TNI yang diajukan Presiden Joko Widodo lewat Menteri Sekretaris Negara Pratikno Rabu (3/11/2021) lalu. Menantu mantan Kepala BIN Hendropriyono itu akan menggantikan Hadi yang pensiun bulan ini.

Jenderal Andika akan menyampaikan visi dan misi calon Panglima TNI terlebih dahulu. Pemaparan akan disampaikan terbuka.

Sedangkan penyampaian strategi dan kebijakan dilaksanakan secara tertutup. Pendalaman pun dilaksanakan secara tertutup sampai pada keputusan akhir uji kepatutan dan kelayakan.

Penyampaian visi dan misi oleh calon Panglima TNI dilaksanakan secara terbuka dan penyampaian strategi dan kebijakan dilaksanakan secara tertutup dengan alokasi waktu selama kurang lebih 30 menit,

Kemudian dilanjutnya Pendalaman/tanya jawab dari fraksi-fraksi, masing-masing fraksi diberikan alokasi waktu selama kurang lebih 7 menit dan dilaksanakan secara tertutup,

Selanjutnya jawaban Calon Panglima TNI terhadap pendalaman/pertanyaan dari fraksi-fraksi diberikan alokasi waktu selama lebih kurang 20 menit dan dilaksanakan secara tertutup,

Juga dilakasanakan pendalaman/tanya jawab masing-masing anggota diberi alokasi waktu selama lebih kurang 3 menit dan dilaksanakan secara tertutup,

Dan terakhir Jawaban Calon Panglima TNI terhadap pendalaman/pertanyaan anggota diberikan alokasi waktu selama lebih kurang 20 menit dan dilaksanakan secara tertutup.

BERITA TERKINI