SUMENEP, IndonesiaPos
Kasus penganiayaan di Kecamatan Masalembu Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, kini memasuki tahap penyelidikan di Polres Sumenep, Rabu (29/12/2021).
Korban dari kasus penganiayaan bernama Sukandar mengatakan, saat menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Desa Masalima, tiba tiba ada beberapa orang melakukan penganiayaan, pada hari Kamis 25 November 2021
“Dalam suasana pesta demokrasi untuk menentukan pemimpin Desa Masalima Masalembu, sudah di awali dengan kekerasan fisik oleh lawan politik yang tidak pro dengan perubahan yang lebih baik,”tutur Sukandar.
Sukandar menambahkan, kasus penganiyaan yang dilakukan bersama- sama oleh pelaku berinisial PV dan AH di lokasi TPS 06 Desa Masalima itu adalah sikap yang anti toleransi hanya beda pilihan saja.
“Kasus penganiyaan yang menimpa pada kami, pihak Polres Sumenep, agar segera ditindak lanjuti, sehingga ada efek jera bagi pelaku,”tegas Sukandar.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, mengatakan, tindak pidana penganiayaan yang terjadi di Kepulauan Masalembu di Desa Masalima pada saat pelaksanaan pilkades, sudah di limpahkan ke polres Sumenep.
“Dalam kasus tersebut, sudah memasuki proses penyilidikan di polres Sumenep,”tegasnya.(amn/hen)