<

PKB Bondowoso Mulai Gerakkan Mesin Politiknya

BONDOWOSO, IndonesiaPos

Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Desa Tumpeng, Kecamatan Wonosari, KH. Moh. Hasim Sonhaji ini mengapresiasi langkah-langkah politik yang dilakukan oleh DPC PKB Bondowoso dalam memberikan pemikiran dan pencerahan politik baik kepada kader maupun masyarakat umum.

Hal itu dikatakan Hasim Sonhaji ketika memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Anak Cabang (Musancab) DPAC Kecamatan Wonosari di aula Ponpes Miftahul Ulum, Ahad (15/1/2022).
Menurut dia, PKB memiliki tugas yang cukup besar untuk mengawal dan mencerdaskan bangsa.

Ia mengaku bangga bersama PKB karena leluhurnya adalah keluarga NU sehingga dalam berpolitik ia tak bisa meninggalkan NU dan keluarganya juga merupakan keluarga yang ada di partai PPP hingga NU kemudian melahirkan partai PKB hingga akhirnya keluarga besarnya kemudian hijrah ke PKB.

“Dahulu keluarga saya adalah keluarga NU dan berpartai PPP. Kemudian setelah NU melahirkan partai PKB, maka keluarga saya kemudian hijrah ke PKB. PKB adalah partainya orang NU, ini yang harus kita tanamkan. Kita harus kokoh dan membesarkan PKB karena dari sekian partai, hanya PKB yang menjadi anak kandung NU.Kalau memang harus berpartai, jangan lepas dari apa yang menjadi kebijakan jamiah NU,” ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPC PKB Bondowoso, H. Ahmad Dafir, S. Ap, Sekretaris DPC PKB, H, Tohari, S.Ag dan seluruh anggota DPC dan seluruh anggota DPRD dari fraksi PKB. Musancab ini akan berlangsung hingga tanggal 15 Pebruari, Musancab ini akan digelar merata di hamper semua kecamatan di Bondowoso.

Sekretaris DPC PKB, Tohari mengatakan bahwa Musancab ini merupakan salah satu agenda PKB. Dalam Musancab ini PKB menghadirkan instruktur PKB untuk memberikan pemahaman politik kepada seluruh pengurus PKB dengan harapan sesuai dengan intruksi DPP agar masyarakat dicerdaskan bagaimana berpolitik yang baik.

“Sesuai dengan arahan Ketua Umum DPP Pak Muhaimin Iskandar agar PKB memberikan pelajaran politik untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.(Heru)

BERITA TERKINI