SUMENEP, IndonesiaPos
Ratusan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) memberikan nilai rapot merah kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, Agus Dwi Saputra, lantaran dianggap tidak mampu untuk membawa dunia pendidikan lebih maju.
Koordinator aksi Nurhayat, dalam orasinya menegaskan, pihaknya meminta Bupati Sumenep Achmad Fauzi, agar lebih cerdas untuk menempatkan Agus Dwi Saputra sebagai Kadispendik Kabupaten Sumenep.
“Agus Dwi Saputra tidak punya kemapuan dalam keilmuan dunia pendidikan, dan tidak ada punya keahlian untuk menjadi seorang pemikir pendidikan yang lebih maju dan modern,”katanya. Kamis (20/1/2022).
Nurhayat menyerukan kepada Bupati Sumenep agar segera mencopot Agus Dwi Saputra sebagai Kadispendik. “Jika Agus Dwi Saputra masih tetap menjabat sebagai Kadispendik Sumenep, maka dapat dipastikan dunia pendidikan akan bertambah mundur, karena dia sama sekali tidak punya pengalaman,”terangnya.
Nurhayat menambahkan, Agus Dwi Saputra eks Kepala Dinas Perdagangan, sudah gagal total disektor pembangunan pasar modern, dan pengembangan pasar yang lebih maju.
“Lalu kenapa kok masih di angkat menjadi Kadispendik, kami minta Bupati Sumenep Achmad Fauzi lebih bijak lagi untuk mengedepankan kepentingan anak bangsa dan masa depan anak bangsa, agar dunia pendidikan di Sumenep lebih maju dan berkembang,”tandasnya.
Aksi dari PMII tidak mendapatkan hasil dalam aksi kali ini, karena dapat pengamanan ketat dari Aparat penegak keamanan. Sehingga aksi dari aktivis PMII STKIP PGRI Sumenep sempat kisruh.
Reporten : Amin