<

APPS Gelar Aksi ke Pemkab Sumenep, Tuntut Bupati dan Wabup Turun Dari Jabatannya

SUMENEP, IndonesiaPos – Aliansi Pemuda Pinggiran Sumenep (APPS), melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor Pemkab Sumenep. Mereka menganggap Bupati dan Wakil Bupati gagal totol dalam menciptakan pemerintahan yang lebih baik, Kamis 17/2/2022.

Kordinator aksi Misbahul Umam MZ menegaskan, sering kali aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada Bupati dan wakil Bupati Sumenep tak pernah direspon. Bahkan, diajak untuk berdialog secara terbuka dengan tidak pernah menanggapi.

“Bupati dan wakil Bupati Sumenep terlalu elitis dan tidak mau bersentuhan langsung bersama rakyat kecil, faktanya hari ini, ada aspirasi masyarakat ingin berdialog secara terbuka tapi Bupati Sumenep tidak pernah keluar,”tegas Misbahul Umam.

Menurutnya, banyak persoalan yang ingin disampaikan kepada Bupati dan wakil Bupati, diantaranya, Ambruknya Plafon RSUD. Dr. H. Moh. Anwar Sumenep yang menimpa 17 pasien yang masih bawa umur.

“Ini bukti kelalaian pemerintah kabupaten Sumenep dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik ke masyarakat,”ujarnya.

Selain itu, Kondisi di jantung kota Sumenep semakin menakutkan karena sering banjir, ini bukti kegagalan pemerintah daerah kabupaten Sumenep untuk menata tata ruang kota yang lebih baik.

“Bupati hanya mementingkan para pemodal untuk terus meningkatkan pembangunan di area jantung kota Sumenep, sehingga berakibat banjir melanda kota Sumenep,”terangnya

Masa terus mendesak meminta Bupati dan wakil Bupati untuk keluar untuk berdialog. Namun pemimpin pemerintahan di Sumenep enggan menemui masa.

“Malah Bupati Sumenep, tidak kelihatan taringnya untuk menyapa massa aksi APPS,”tuturnya

Dalam aksinya APPS menuntut Bupati dan wakil Bupati Sumenep segera turun dari jabatannya, karena di nilai gagal melaksanakan amanah rakyat sumenep.

“Kami dari APPS akan terus bersuara lantang untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang belum tersentuh oleh sistem pemerintahan kabupaten Sumenep,”ungkasnya.

Reporter : amn/hen

BERITA TERKINI