SUMENEP, IndonesiaPos – Warga Desa Talang Kecamatan Saronggi, Bambang Supratman (42) mendatangi kantor SUB unit pelanyanan PLN Pamekasan di Kecamatan Blutoh.
Ia mengadukan aliran kabel PLN di atas rumahnya dianggap membahayakan, karena banyak yang mengelupas. Namun, tak satupun karyawan yang bertugas di Kantor Sub Yunit ada ditempat. Hanya saja terlihat dari luar kaca ada sepeda motornya di dalam.
“Saya tidak putus asa dan terus berusaha untuk mencari tau keberdaan karyawan PLN, dan menemui pemilik warung di sebelah timur kantor,”katanya.
Bahkan, ia sempat minta nomer ponsel salah satu karyawan PLN yang berinisial ADL. Iapun langsung menghubungi hingga 3 kali, baru tersabung, Tapi ADL menjawab memang banyak pengaduan. Namun, persoalanya tidak bisa melakukan pergantian, alasannya kabel dari pusat tidak tersedia alias tidak turun.
“Tapi ada sebagian pelanggan yang melakukan pergantian, namun orangnya beli kabel sendiri,”tuturnya, Jumat (18/2/2022)
Bambang memita karyawan PLN Sub unit Blutoh untuk melakukan surve lokasi, kalau bisa terjangkau dan mau beli kabel kabel sendiri, karena ia tidak menginginkan hal buruk terjadi.
Akhirnya pihak PLN mengiyakan. Namun setelah ditunggu hingga 3 hari tak kunjung datang, setelah di hubungi lewat chat WA menjawab sedang tidak piket.
Bambang menganggap pelayanan kantor PLN sangat mengecewakan. Padahal, resiko berkaitan dengan stroom (aliran listrik) apalagi sekarang musim penghujan dan berpetir .
“Kami sebagai pelanggan berharap kepada PLN Pusat dapat melayani pengaduan masyarakat, jangan cuman tagihan KWH yang harus tepat waktu, pelayanan juga harus di maksimalkan”pungkasnya. (amin)
