BLITAR, IndonesiaPos – Terkait siapa saja yang diajukan sebagai calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kusnadi SH.M.hum tidak akan ikut campur tangan,
Kekosongan pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Blitar, pasca Marhaenis mengundurkan diri, kini mulai dibahas.
Bahkan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan (DPD-PDIP) Jawa Timur, Kusnadi memberikan statemen, jika dirinya tidak akan ikut campur tangan.
Kini sejumlah nama kandidat Calon Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar segera dikirim ke DPD Jatim paling lambat pada hari Sabtu (26/03/22).
BACA JUGA : Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Blitar Jadi Pemuja Bupati, Dikritik Pengurus DPC
Pernyataan ini disampaikan oleh Kusnadi kepada wartawan pada Jum’at, (25/3/2022) petang, usai menghadiri acara Sumpah Budaya Nusantara di Candi Palah Panataran Nglegok Blitar.
“Saya minta siapa saja nama yang diusulkan dari DPC PDI P segera dicatat dan sudah harus dilaporkan ke DPD PDIP Jawa Timur batas akhir hari Sabtu (26/03/22),”ucap Kusnadi.
Setelah para nama calon Ketua DPC PDIPyang dianggap mampu dan terseleksi, selanjutnya akan dikirim ke DPP PDIP di Jakarta.
“Jadi DPD tidak mempunyai kewenangan untuk menentukan siapa yang pantas menjabat Ketua DPC PDI P Kabupaten Blitar ABC-nya, karena itu sudah masuk ranahnya DPP PDI Perjuangan Pusat,”terang Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Sementara isu yang berkembang terkait nama – nama yang bakal merebut kursi Ketua DPC PDI P Kabupaten Blitar ada nama Suwito Saren Satoto Sekertaris DPC PDI P, Muharam Sulistiono Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi anggota Komisi IV dan Sugeng Suroso ketua Fraksi PDI P. (Lina)
