<

Sebagai Tanda Apresiasi, Polres Sumenep Berikan Helm Kepada Pengendara Motor

SUMENEP, IndonesiaPos – Usai memimpin apel gelar pasukan operasi patuh Semeru 2022, Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya memberikan apresiasi kepada masyarakat pengendara roda 2 (R2) yang melintas di depan Mapolres Sumenep, berupa Helm SNI yang diikuti oleh Forpimda Sumenep. Senin (13/06/2022).

Rahman Wijaya menyatakan, tujuan operasi patuh Semeru ini, dalam rangka meningkatkan kesadaran, disiplin, kepatuhan masyarakat dalam rangka berlalu lintas.

“Operasi Patuh Semeru 2022 ini untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam rangka berlalu lintas,”ungkap Kapolres Rahman.

Ia  berharap, dengan disiplin dan mematuhi peraturan berlalu lintas akan meminimalisir angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Sumenep maupun fatalitas terhadap korban kecelakaan.

Sedangkan metoda yang digunakan adalah upaya preventif, preventif dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pelanggaran lalu lintas.

“Penegakan hukum terhadap pelanggar lalulintas merupakan tindakan akhir kepada masyarakat,”ujarnya.

Sedangkan keterlibatan mobil Incar, Ditlantas Jawa Timur memilki trobosan kreatif yaitu Etle yang bersifat statis sedangkan mobil Incar bersifat Mobile.

“Untuk Kabupaten Sumenep diutamakan daerah yang rawan terjadinya kecelakaan. Yang tujuannya untuk mengurangi kecelakaan dan mengurangi fatalitas terhadap kecelakaan itu sendiri,”jelasnya.

Rahman menambahkan,  adanya mobil tersebut menjadikan manfaat kepada masyarakat untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Kami sudah melakukan sosialisasi baik melalui media cetak, elektronik, bahkan kami melakukan sosialisasi di beberapa kecamatan, dan kami setiap Minggu akan menjalankan program ASELA (Ajang Silaturrahmi dan Tatap Muka dengan Masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Lamuji menyampaikan, Selama 10 hari ini mobil Incar telah mendeteksi pelanggaran pengguna jalan bagi R2 dan Mobil terdeteksi sebanyak 1391 dan yang konfirmasi sebanyak 553.

“Sesuai Anev yang dilakukan oleh Satlantas Polres Sumenep, sampai saat ini peristiwa kecelakaan selama 6 bulan (1 semester) sebanyak 125 peristiwa dan yang meninggal sebanyak 25 orang,” kata Lamuji. ( Id/hen )

BERITA TERKINI