<

BPP Tangsil Gandeng PT Bayer Gelar Temu Lapang Diapresiasi Ketua Komisi II DPRD Bondowoso

BONDOWOSO, IndonesiaPos – Dinas Peratanian Kabupaten Bondowoso melalui Balai Penyulu Pertanian (BPP) Tangsil menggandeng PT Bayer menggelar temu lapang di area pertanian Desa Dawuhan Kecamatan Tenggarang Bondowoso

Upaya itu dilakukan agar pertanian di wilayah BPP Tangsil dapat terus berjalan di tengah keterbatasan anggaran. Sehingga,  melibatkan pihak swasta.

Kepala UPT BPP Tangsil, Chuk Sunardi mengatakan, temu Lapang ini merupakan pertemuan antara petani dengan PT Bayer untuk saling tukar menukar informasi tentang obat-obatan pertanian yang dihasilkan oleh PT Bayer.

Ada puluhan orang yang hadir dalam pertemuan itu, termasuk dari pihak PT Bayer,”kata Chuk Sunardi. Kamis, (16/6/2022)

Chuk Sunardi menjelaskan, pertemuan ini bertujuan untuk membuka kesempatan bagi petani untuk mendapatkan informasi mengenai teknologi dari PT Bayer, dan menjalin hubungan yang akrab dengan penyuluh dan petani.

“Kita berharap Temu Lapang ini diharapkan dapat menumbuhkan minat petani untuk terus melakukan inovasi yang nantinya dapat meingkatkat hasil pertaniannya,”imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, Andi Hermanto, mengapresiasi pihak Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso yang telah melakukan terobosan dengan menggandeng swasta untuk berinovasi.

“Saya sangat mengapresiasi, ditengah keterbatasan anggaran tidak mengurangi semangat Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan dalam melakukan inovasi,”kata Politisi PDI Perjuangan ini.

Lebih jauh Andi mengatakan, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak boleh tertunda apalagi terhenti. Begitu pula kegiatan olah tanah, olah tanam hingga panen yang dilakukan oleh petani yang tentunya didampingi penyuluh harus tetap berinovasi.

“Tentunya dengan menggerakkan potensi yang dimiliki Dinas Pertanian, BPP dan petani harus memastikan pertanian tetap produktif,”tegasnya.

Andi menambahkan, temu lapang ini yang di prakarsai oleh BPP Tangsil harus ditiru dengan BPP yang lain. Sebab, jika semua UPT bergerak, walaupun anggaran terbatas, dipastikan kebutuhan pangan di Bondowoso dapat melampau target.

“Kami berharap, adanya temu lapang ini akan memperoleh peningkatan produksi pertanian yang maksimal. Sehingga para petani sejahtera,”pungkasnya.

BERITA TERKINI