<

Krisdianto, Bacaleg Partai Nasdem Berkomitmen Turunkan Angka Stunting di Dapilnya

BLITAR, IndonesiaPos – Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari  Partai Nasdem dapil Talun Gandusari, Selopuro dan Garum kabupaten Blitar, Krisdianto berkometmen terus melangkah berupaya menekan angka kasus stunting (zero stunting) diwilayah dapilnya.

Komitment ini diekspresikan dalam acara sosialisasi BKKBN provinsi Jawa Timur bersama anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Nasdem Nurhadi didesa Sragi kecamatan Talun kabupaten Blitar.

Bacaleg ini juga akan menggandeng kelompok kelompok tani wanita untuk memberi edukasi agar memanfaatkan lahan kosong buat menanam sayur organik.

Dengan tujuan agar bisa dimanfaatkan pada masyarakat khususnya ibu hamil dan anak balita melalui Posyandu yang ada didesa desa.

“Berkaitan dengan stunting,  saya berkometmen untuk melangkah menekan penurunan angka stunting bersama kelompok petani wanita (KWT) dan warga masyarakat juga akan selalu berkomunikasi dengan kepala desa, untuk memberi semangat dalam kegiatan menanam sayur organik agar bisa membantu masyarakat terkait gizi ibu hamil dan bayi dibawah umur (balita),”kata Krisdianto Bacaleg Partai Nasdem kabupaten Blitar, saat dikonfirmasi IndonesiaPos.

Lebih lanjut dikatakan, saya siap membantu masyarakat terkait pencegahan stunting. Kamis, (7/7/2022).

Dia mengungkapkan, langkah untuk menurunkan stunting ini, akan bersinergi dan selalu berdekatan dengan masyarakat paling bawah.

“Kita bersama tokoh masyarakat  mengarahkan jangan sampai ada penambahan didesa Sragi ini, dan Alhamdulillah desa Sragi angka stunting sudah ada penurunan. Aparat desa bersama masyarakat melalui para petani perempuan untuk menanam sayur organik untuk pencegahan stunting,”ujarnya.

Dijelaskan, kasus didesa Sragi awalnya ada 5 bayi yang terkena stanting. Sehingga pehak pemerintah desa memberikan makanan tambahan untuk ibu hamil, pemberian makanan tambahan yang bergizi pada balita yang rentan stunting saja.

“Di desa Sragi juga ada kegiatan penanaman sayur organik di polibek dan melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan hasilnya nanti akan di berikan pada yang membutuhkan. Harapan saya setelah adanya sosialisasi  pencegahan stunting hari ini semoga didesa Sragi tidak ada lagi bayi yang stunting,”tandasnya (Lina)

 

 

BERITA TERKINI