BONDOWOSO, IndonesiaPos – Kebakaran Gudang di Desa Selolembu Kecamatan Curahdami pada senin malam masih menyisakan masalah. Sisa solar menggenang diselokakan yang menjadi jalur irigasi persawahan warga.
Sisa solar yang menggengang diselokan tidak separah waktu kejadian. Hal itu dikatakan oleh Kasun Dusun Lumbung Desa Selolembu, mohammad Rofi.
Menurut Rofi, kala kejadian solar mengalir deras dari gudang yang terbakar. Kemudian, warga menyirami selokan, lantaran takut api menjalar ke selokan dan membakar rumah warga sekitar.
“Kemarin saat kejadian selokan sempat terbakar. Lalu, warga menyiram selokan takut api terus menjalar kejalan dan pemukiman,” kata Rofi di dekat lokasi kejadian, Rabu (27/7/2022).
Rofi menyampaikan, selama melakukan aktivitas, penyewa gudang milik Mustafa purnawirawan TNI itu tidak pernah meminta ijin ke Pemerintahan Desa setempat. Desa pun tidak tau aktivitas didalam gudang sebelum kejadian.
“Penyewa tidak pernah meminta ijin. Baik kepada Pemerintahan Desa maupun warga sekitar. Kami taunya itu penimbunan solar ketika kebakaran,” ujar Rofi.
Rofi menyampaikan, sebelum terbakar aktivitas sudah berlangsung lama, sekira 2 tahun lalu. Namun aktivitas didalam gudang tertutup, tidak diketahui oleh warga sekitar.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kebakaran yang diduga dijadikan tempat penimbunan BBM jenis Solar itu.
Hal itu dikatakan oleh Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, saat menggelar konferensi pers di Mapolres. Sejumlah alat bukti sudah diamankan untuk pengembangan penyelidikan.