<

PRS-PK Tahun 2022 di Lapas Narkotika Pemekasan Resmi Di Tutup

PAMEKASAN,IndonesiaPos – Program rehabilitasi sosial dan pelatihan kemandirian (PRS-PK) tahun anggaran 2022,  resmi di tutup oleh Zaeroji Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur. di lapangan Lapas Narkotika Kelas II A Pamekasan Rabu (03/8/2022).

Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Pamekasan Dr. Ir. H. RB. Fattah Jasin, AKBP Rogib, Letkol Inf Ubaidillah Dandim 0826, Dr  M. Amirullah, Ketua Pengadilan Negeri, Teuku Rahmasyah, Kajari, Kasat Narkoba AKP Junairi Tirto, Kemenag, Kusmanto, Yayasan Pelita Kasih Allah, Indra, Ketua Ghana Recovery, Hamdan, Kepala Sekolah SMKN 2, Adi Sastriawan, Kepala Sekolah SMKN 3, Sulistyo Wardani juga Perwakilan Univ. Madura Muhammad, perwakilan Ponpes Al-Kautsar, Ustadz Nasir,

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yan Rusmanto menyampaikan,  hasil laporan kegiatan yang dilaksanakan di Lapas Narkotika kurang waktu lebih 6 bulan.

Lapas Narkotika yang bekerjasama dengan SMKN 2 dan SMKN 3 Pamekasan, memberikan 4 jenis Pelatihan Kemandirian yaitu Pelatihan Kemandirian Kontruksi, pengelasan, menjahit dan Meubeler.

“Adapun peserta yang  mengikuti kegiatan pelatihan kemandirian adalah WBP, sebanya 220 orang. Pelatihan itu diikuti 20 orang per kegiatan,” tutur Kalapas Narkotika.

Yan, sapaan akrabnya, melanjutkan, bahwa laporan pada hari ini merupakan hasil rehabilitasi sosial narkotika dan pelatihan kemandirian tahun 2022. Untuk program rehabilitasi tahap I ini, bekerjasama dengan Kodim, Ghana Recovery dan Ponpes Al-Kautsar, diikuti 220 peserta WBP.

“Sedangkan Ghana Recovery sebagai tenaga Assesor dan konselor telah melaksanakan 2 kali test urine dan hasilnya sebanyak 220 WBP hasilnya negatif,”jelasnya.

Ditempat yang sama, Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji, saat menutup program rehabilitasi sosial dan pelatihan kemandirian tahun 2022 mengapresiasi terhadap Kalapas dan Instansi yang terlibat dalam kegiatan ini selama kurun waktu 6 bulan.

“Gemblengan selama 6 bulan ini kepada WBP, saya anggap sangat luar biasa,  dan Saya juga memberikan apresiasi kepada Kalapas dan teman-teman dari Kepolisian, TNI, Pemda yang mendukung kegiatan seperti ini. Semoga kedepan, kegiatan ini berjalan dengan lebih baik lagi. Saya berharap program ini dapat merubah perilaku WBP setelah kembali ke masyarakat umum,”kata Zaeroji.

Hal senada disampaikan juga disampaikan oleh Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin. bahwasannya Pemkab Pamekasan akan mendukung dan akan memberikan fasilitas terkait hasil produk pelatihan kemandirian Lapas Narkotika Pamekasan.

“Saya kira program Lapas Narkotika kepada para WBP sudah sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Pemkab Pamekasan, sehingga kita akan mendukung agar hasil pelatihan kemandirian kedepannya dapat meningkatkan kualitas dan pemasarannya,”jelasnya.

Selanjutnya Zaeroji bersama Wakil Bupati Pamekasan, RB. Fattah Jasin, dan Kalapas Narkotika, Yan Rusmanto  menyerahkan sertifikat rehabilitasi sosial narkotika dan pelatihan kemandirian secara simbolis juga pelepasan tanda peserta.

Kegiatan penutupan ini diakhiri dengan penampilan demonstrasi dari para peserta rehabilitasi dan peserta pelatihan kemandirian tahun 2022.

Penampilan Al-Banjari, penampilan tari saman oleh Residen rehabilitasi, pragaan LKBB, Periksa kerapian, Do’a kedamaian, Tree Step, The Creed (Ikrar), Catur Narapidana dan Yel-yel.

Dan ditutup dengan foto bersama para tamu undangan dengan residen rehabilitasi sosial Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan. (hen)

 

BERITA TERKINI