BONDOWOSO, IndonesiaPos – Pencatutan nama Kepala Desa (Kades) oleh kios penyalur pupuk bersubsidi di Kabupaten Bondowoso kecamatan Tamanan kembali terjadi.
Sebelumnya, nama Kepala Desa Wonusuko Sapik Udin dicatut oleh UD Revita. Saat ini, ada dua nama Kades juga di catut tembus pupuk bersubsidi oleh kios.
Dua nama Kades di Bondowoso yang dicatut namanya oleh kios UD Bunda, adalah Kepala Desa Sumber Anom Kecamatan Tamanan Misyono.
Sedangkan satunya lagi, adalah Kepala Desa Kalianyar Kecamatan Tamanan Eva Anggraeni, namanya dicatut oleh UD Anita Jaya dengan kasus yang sama.
Kades Misyono mengatakan, sejak tahun 2021 hingga tahun 2022, dirinya tidak pernah menebus pupuk bersubsidi di UD Bunda. Anehnya, namanya masuk data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani).
“Nama saya memang ada di RDKK (Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok Tani). Namun, selama 2021 dan 2022 saya tidak pernah melakukan penebusah pupuk bersubsidi di kios itu,” kata Misyono di Balai Desa Sumber Anom, Selasa (29/8/2022).
Misyono mengemukakan, selama ini, pupuk yang dibutuhkan petani di kios itu jarang ada, dan terpaksa mencari pupuk ke daerah lain di Kabupaten Bondowoso untuk memenuhi kebutuhan pertanian.
Yang kesulitan untuk membeli pupuk itu, bukan hanya dirinya. Namun hampir seluruh petani desa Sumber Anom Juga mengalami hal yang sama.
“Terpaksa harus mencari pupuk ke daerah lain, lantaran di kios setempat jarang ada pupuk,”tegasnya.
Misyono menambahkan, meski pupuk itu, petani masih diberi beban untuk menebus pupuk paketan oleh kios, sehingga Kades Misyono harus memutar otak untuk mencari pupuk ditempat lain.
“Kalaupun pupuknya ada, petani masih disuruh nebus paketan. Padahal, paketan yang disuruh tebus oleh kios gak ada gunanya,”ujarnya.
Sementara dalam data penerimaan pupuk bersubsidi, Misyono tercatat membeli pupuk bersubsidi sebanyak 2 ton di tahun 2021 dan 2022.
Setelah mengetahui data itu, Kades Misyono mengaku keberatan karena namanya dicatut oleh kios.
Sedangkan Kepala Desa Kalianyar, dalam aplikasi t-pubers tercatat menebus pupuk sebanyak 5,5 ton keseluruhan. (*)