<

Kios Pupuk UD Barokah Digeruduk Petani Beli Pupuk Bersubsidi

BONDOWOSO, IndonesiaPos Pendistribusian pupuk Urea bersubsidi UD Barokah desa Jatitamban Kecamatan Wringin Bondowoso, digeruduk warga.

Warga berbondong-bondong ke UD Barokah untuk membeli pupuk Urea bersubsudi. Hanya memakan waktu 4 jam, pupuk urea sebanyak 8 ton (160 zak) yang dikirim oleh distributor pupuk CV Lancar Jaya ke UD Barokah, ludes terjual.

Pembelian pupuk itu sesuai eloktronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK ) dari kelompok tani Desa Ampelan Dan Desa Gubrih Kecamatan Wringin

Pantauan IndonesiaPos di lapangan, bagi warga yang datang mau membeli pupuk dan tidak terdaftar di e RDKK hanya bisa gigit jari. Mereka  dihimbau oleh Kiptiyah pemilik kios UD Barokah agar diusulkan lewat kelompok tani yang sudah di bentuk di masing-masing desa.

“Insyaaallah tahun depan sudah bisa masuk di e-RDKK,”kata Kiptiyah. Kepada IndonesiaPos, Jum’at, (2/9/2022)

Dijelaskan, pendistribusian pupuk tersebut harus sesuai e-RDKK, dan harus mengacu kepada Menperindag no 70/M PP/Kep/2/2003 tanggal 11 Pebruari tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian.

“Di e-RDKK itu harus sesuai denga 6T, (tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga ,tepat waktu dan tepat mutu) katanya.

Kendati warga masih banyak berdatangan untuk membeli pupuk. Namun, sayangnya pupuk tersebut sudah terjual habis.

“Saya memang mengajukan sekitar 16 ton untuk pengiriman hari ini kepada Distributor, cuma sayangnya yang dikirim hanya separuh dari pengajuan hanya 8 ton,”tegasnya.

Kiptiyah berharap  kepada Distributor, agar supaya pupupuk secepatnya dikirim ke kios sesuai kebutuhan petani yang terdaftar di   e-RDKK.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat, pupuk secepatnya dikirim kembali sesuai dengan waktu,”imbuhnya.

Salah satu petani Muhammad  Haryono mengaku senang, karena pupuk urea bersubsidi ini datang lebih awal. “Kalau saya tidak membeli sekarang khawatir saat musim tanam tidak bisa membeli pupuk seperti dua tahun sebelumnya warga kebingungan membeli pupuk, dan hasil panen tidak maksimal,”katanya. (tikno)

BERITA TERKINI