PAMEKASAN, IndonesiaPos – Rumah nenek Pusia (72) warga Dusun Sajum, Desa Plakpak Kecamatan Pegantenan Pamekasan Madura akhinya banyak bantuan dari sejumlah pihak.
Kini, warga setempat bergotong royong membongkar rumah nenek Pusia, untuk direnovasi dengan swadaya, agar menjadi rumah layak huni.
Bantuan itu mengalir setelah diberitakan dan viral, jika kondisi gubuk reot yang di tempati nenek Pusia sangat memprihatinkan.
Nenek Pusia Pemilik Rumah Reot, Akhirnya Dapat Bantuan Dari Kapolsek Pegantenan
Warga dan donatur mengaku tidak tega bila melihat keberadaan sang perempuan yang lanjut usia harus berteduk di sebuah gubuk tak layak huni bersama cucu dan anaknya.
Bahkan, pegawai dari kecamatan dan kelompok Bidan Bulungan haji juga datang melihat gubuk nenek Pusia yang layak di huni.
Hal itu anak Pusia Hoyimah (38). Dia menyampaikan uncapab terimakasih atas bantuan kepada ibunya, sehingga gubuknya direnovasi.
“Sebelumnya kami mengalami kesulitan untuk merenovasi gubuk ini, karena tidak punya biaya. Selama ini kami lantaran hanya disata saja,”ungkapnya.
Setelah ramai dan menjadi pembicaraan, warga masyarakat Desa Plakpak Kecamatan Pegantenan bergotong royong membongkar rumahnya untuk direnovasi.
Miris…!!! Gubuk Reot Milik Nenek Pusia Hanya di Data, Pemerintah Tak Peduli
“Kami menyampaian terimakasih kepada warga, donatur dan pihak Polres Pamekasan yang telah membantu kami merenovasi gubuk ini kami, meskipun kami masih kekurangan bahan meterial,”terangnya.
Ia pun berharap bantuan rumah layak huni kedepannya tepat sasarannya.
“Kami harap masih ada yang bisa membantu merenovasi gubuk kami, agar lancar tanpa kendala,”imbuhnya.(hen)