JEMBER, IndonesiaPos – Ketiga nama tersebut antara lain M.Sidiq Bairi, lukiono dan Budiyanto . Mereka mewakili Indonesia dalam cabang olah raga sepak bola piala dunia amputasi yang digelar selama kurang lebih 10 hari di Istanbuk ,Turki sejak 1-9 oktober lalu yang diikuti kontingen dari sejumlah negara di Dunia.
Sebelum berangkat ke Turki, mereka bersama dengan tim Persatuan sepak bola amputasi Indonesia (PSAI) pusat sempat diundang ke istana merdeka untuk bertemu dengan presiden RI, Jokowi
Presiden merasa bangga dengan prestasi mereka yang telah berhasil lolos dalam kualifikasi sepak bola amputasi dan ikut dalam ajang sepak bola tersebut di Turki.
BACA JUGA :
- Presiden Minta Pengawasan Industri Obat Diperketat
- Menteri Erick Thohir Perintahkan BUMN Farmasi Periksa Obat-Obatan
“Saya senang atas lolosnya tim ini dari zona Asia Timur. Sekali lagi saya ucapkan selamat,”ungkap Jokowi.
Senada dengan presiden, wakil ketua Askab PSAI Jember, Sugik mengungkapkan rasa kegembiraannya terhadap raihan prestasi yang diraih oleh atlit sepak bola amputasi Jember mengikuti ajang olahraga internasional tersebut.
“Saya merasa bangga dengan prestasi rekan-rekan yang sudah mampu mengikuti ajang internasional ,apapun hasilnya yang penting dengan semangat dan tekad yang kuat, kita kedepannya akan terus berkiprah semaksimal mungkin,”terangnya.
Keberadaan tim sepak bola amputasi Jember sendiri menurut Sugi masih tergolong baru di Jember,namun dengan terpilihnya beberapa pemain Jember tersebut minimal bisa mengharumkan nama Kabupateb Jember.
“Bahkan kini keberadaan atlit Jember sebagai barometer persepakbolaan amputasi di Indonesia,”sambungnya.
Usai berlaga, tim PSAI sempat bertemu dengan ketua Fraksi PDIP Jember sekaligus sekretaris komisi D , Edi cahyo purnomo untuk menyampaikan beberapa agenda penting lainnya kedepan.
“Sudah kita komunikasikan dengan sekretaris komisi D , mas ipung. Dan hasilnya alhamdulillah menggembirakan,”terangnya.
BACA JUGA :
- Sri Mulyani Sebut, APBN Indonesia Surplus Rp60 Triliun di Bulan September
- Ganjar Siap Maju Nyapres, Relawan Mulai Bergerak Masif
Sementara itu Ipung, sapaan akrab Edi Cahyo Purnomo kepada Media menjelaskan, keberadaan serta sumbangansih tim PSAI ini kepada Jember harusnya mendapatkan reward dari pemerintah daerah . Sebab mereka telah mengenalkan nama Jember dikancah Internasional.
“Harus ada peran serta dari pemerintah daerah untuk mensupport keberadaan mereka. Sebab jarang-jarang ini terjadi,”ungkapnya.
Sebagai langkah awal,Dirinya sudah mengupayakan agar tim PSAI ini bisa menggunakan stadion JSG untuk berlatih. Sebab Selama ini mereka hanya menggunakan lapangan kecil berlatih.
“Hal seperti ini yang perlu kita dorong untuk kemajuan Jember kedepannya. Kita perlu mensupport mereka agar lebih maju dan bersemangat lagi,” pungkasnya.(kik)