PAMEKASAN, IndonesiaPos – Madura Milenial Bersatu (MMB) dipenghujung tahun 2022, menggelar Seminar Madura Berdaulat, secara virtual melalui zoom meeting dengan tema “Bersinergi Bangun Madura”. Minggu (25/12/2022).
Seminar itu, MMB menghadirkan salah satu tokoh Madura, yakni Anggota DPR RI Dapil Madura dari Fraksi PKB Syafiudin Asmoro, dan pemuda milenial yakni Founder Sampang Young Inspiration, Muzayyana Muza, sedangkan moderatornya dari Influencer Pamekasan, Dina Safira.
Sementara peserta yang dihadirkan dalam acara tersebut berasal dari berbagai kalangan, baik aktivis mahasiswa, pelajar, dan sejumlah masyarakat umum.
Koordinator Madura Milenial Bersatu ( MMB) Romadhon Jasn, mengajak milenial membangun Madura. Menurutnya, seminar ini dilakukan karena berangkat dari kepedulian sebagai pemuda yang lahir di Madura, sehingga dapat berkontribusi menjadikan Madura yang maju dan berdaya saing dengan daerah-daerah lain.
“Karena Madura merupakan kepulauan yang memiliki potensi besar, maka kamu milenial harus bersatu membangun Madura,”ujarnya.
BACA JUGA :
Kompleksitas di Madura ini, kata dia, menjadi kendala yang sering terjadi baik di kalangan pemuda, tokoh, dan hal lainnya. Namun, inilah yang dijadikan salah satu pointer untuk bagaimana menjadikan Madura yang lebih maju.
“Bagaimana caranya, saling rangkul, saling padu-padankan potensi yang kita miliki demi Madura,”tandas dia.
Ia mengajak kaum milenial dalam organisasi ini, untuk bangun Madura berdaulat. Karena pemuda memiliki peran penting untuk membangun dan mengelola potensi yang ada di Madura.
“Kita miliki banyak potensi, mulai sumber daya alam, hingga kita bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara,”terangnya.
Romadhon Jasn juga berharap para tokoh Madura yang saat ini mengisi ruang pemerintahan untuk juga turut andil dalam mendorong dan memberi dampak terhadap Madura.
“Saya berharap para tokoh Madura juga mendorong anak-anak muda Madura untuk maju. Oleh karena itu MMB ingin berkolaborasi dengan seluruh komponen untuk berjuang memperjuangkan masyarakat Madura lebih maju dan modern,”imbuhnya (hen)