<

Pamit Ambil Charger, Kuli Bangunan ini Ditemukan Tewas Dikamarnya

SAMPANG, IndonesiaPos – Seorang warga Dusun Tasean Desa Panggung, Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang tewas tersengat aliran listrik, setelah rumahnya tergenang air hujan. Minggu (01/1/2022).

Kapolsek Kota Polres Sampang, AKP Tomo membenarkan,  ada salah satu warga pendatang yang  mengontrak di Desa Panggung telah meninggal dunia di didalam kamar akibat sengatan listrik.

Korban tersebut bernama Mohammad Romli (27) yang berprofesi sebagai kuli bangunan, berasal dari Desa Sumber Kari, Kecamatan Wono Merto, Kabupaten Probolinggo

“Korban ditemukan tewas didalam kamarnya lantaran sengatan listrik,”kata Kapolsek Tomo.

Tomo mengungkapkan, Berdasarkan keterangan dari saksi Nur Salam (28) warga Desa Pasanggar, Kecamatan Penganten,Kabupaten Pamekasan, korban bersama istrinya  tinggal di kontrakan milik Ulfa (38) di Desa Panggung, Korban tinggal di rumah kontrakan itu bersama istri (Holifah) dan pamannya.

BACA JUGA :

Melihat rumahnya terkena banjir, korban bersama istri dan saksi berada diluar rumah, tak berselang lama kemudian korban berpamitan ke istrinya ingin mengambil charger handphone didalam kamarnya.

Setelah lama tidak keluar dari rumahnya, Nur Salam  masuk ke dalam rumah mencari korban ke dalam rumah,  dan melihat korban berada di kamar sudah di dalam air dengan keadaan meninggal dunia.

Saat itu saksi melihat telapak tangan korban sebelah kiri terdapat luka bekas sengatan listrik melepuh dan kondisi listrik pada saat itu masih hidup. Melihat korban tak bernyawa saksi teriak minta tolong ke istri korban untuk membantu di bawa keluar rumah.Melihat kejadian itu, istri korban meminta tolong ke petugas mengevakuasi korban untuk di bawa pulang ke Probolinggo.

“Dugaan sementara, korban meninggal akibat terkena sengatan listrik di dalam kamarnya, kemudian korban akan dibawa kerumah duka di Kabupaten Probolinggo,”pungkasnya.(hen)

BERITA TERKINI