SAMPANG, IndonesiaPos – Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengunjungi wilayah Kabupaten Sampang,Madura Jawa Timur, melihat kondisi banjir akibat selama dua hari di guyur hujan lebat, disambut Bupati Sampang Slamet Junaidi.Minggu (01/1/2023) malam
Pangdam bersama Bupati Sampang langsung menuju kesalah satu lokasi yang terparah terkena banjir di Kelurahan Gunung Sekar.
Mayjen TNI Farid Makruf mengatakan, kunjungannya ke Kabupaten Sampang ini untuk memantau dan memastikan keselamatan warga yang terdampak banjir, dan memberikan bantuan makanan.
“Kami memang sengaja turun langsung di lapangan bersama Bupati Sampang melihat kondisi rumah warga yang terdampak banjir selain itu juga mengantarkan makanan siap saji,”katanya.
Menurutnya, warga yang rumahnya terendam banjir dengan pasti
tidak bisa memasak. Bahkan, untuk mendapatkan air bersih untuk memasak tidak ada.
“Jadi, kami sengaja mengantarkan makan seperti halnya mie instan dan makana siap saji lainnya, dengan harapan air banjir besok sudah surut,”tegasnya.
BACA JUGA :
Sampang Banjir, Setelkah Dua Hari Diguyur Hujan Hingga Air Meluap Kedalam Rutan
Pamit Ambil Charger Didalam Kamar, Kuli Bangunan ini Ditemukan Tewas Dikamarnya
Rugikan Negara, Ribuan Perkara Berhasil Ditangani Polri
Pangdam menambahkan, untuk memastikan penyaluran makanan agar tersebar lebih luas ke rumah warga yang terendam banjir, maka dua kapal karet jenis LCR dari Kodim 0828 Sampang untuk diterjunkan untuk menyalurkan logistik ke lokasi yang sulit dijangkau.
“Kami telah sediakan perahu karet jenis LCR untuk menjangkau lokasi yang belum tersentuh, karena Luapan air hujan yang mencapai ketinggian sekira 70 sampai 180 cm. Namun, ketika di perlukan maka perlunya untk menambah dapur umum,”ujarnya.
Ditempat yang sama, Bupati Sampang Slamet Junaidi mengatakan, kedatangan Pangdam V Brawijaya ke Sampang ini membantu makanan untuk warga yang di ungsikan. saat ini sebagian warga sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman dari dampak banjir.
Dijelaskan, akibat hujan hingga menyebabkan banjir ini, ada lima kelurahan dan empat desa yang memerlukan bantuan, untuk mengurangi beban warga yang sekarang lagi terdampak banjir, Pemkab Sampang telah membuat dapur-dapur umum.
“Kita sendiri telah membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampar banjir,”katanya
.