SAMPANG, IndonesiaPos – Jalan poros di desa Dharma Camplong Kecamatan Camplong, yang menghubungkan antar 6 desa, yang diantaranya, Desa Dharma Camplong sendiri, Banjar Tabulu, Rabasan, Plampa’an, Pamola’an dan Batu Karang, mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten Sampang.
Pembangunan Infrastruktur itu kondisinya rusak, bahkan sebagian besar aspalnya terkelupas, sehingga di sepanjang jalan itu hanya tersisa kerikil serta bebatuan yang cukup besar.
Selain itu, ada beberapa titik jalan yang berlumpur, seperti bubur nasi, sehingga sulit untuk dilewati oleh pengendara.
Akibat Jalan rusak, sejumlah warga terlihat sedang melakukan perbaikan jalan itu dengan cara swadaya dari penduduk sekitar.
Ahmad, salah satu warga setempat, yang ikut memperbaiki jalan mengatakan, kalau dirinya bersama para warga lainnya terinspirasi untuk memperbaiki jalan, karena melihat kondisi jalan cukup parah dan sulit dilintasi oleh kendaraan.
“Kami bersama warga bergotong royong memperbaiki jalan ini, karena dilihat dari kondisinya sanga parah, sehingga kami bersama warga desa berinisiatif memperbaiki, dangan cara menimbun sebagian jalan yang rusak dan becek. Tujuannya, agar warga dan pengendara tidak kesulitan jika melintasi jalan ini,”ujar Ahmad. Rabu (15/03/2023).
BACA JUGA :
- Lapas Pamekasan Deklarasikan Program Bersinar
- Bupati Sumenep Terima Penghargaan UHC Award 2023
- MPR Madura Demo, Tuntut Kadis Diskoperindag Sumenep Laporkan Pihak Ketiga Ke APH
Sementara itu, Mohammad Syukur warga Desa Camplong mengemukakan, jika jalan poros desa itu sudah lama yang rusak. Apalagi jika musim penghujan tiba, kondisinya bertambah parah lantaran becek akibat hujan, sehingga sulit untuk dilewati pejalan kaki maupun pengemudi kendaraan.
“Hampir 10 tahun jalan disini rusak dan tidak pernah diperbaiki, hingga saat ini belum ada sentuhan dari pihak pemerintah daerah. Padahal, jalan ini jalan alternatif sebagai penghubung untuk menuju desa-desa lainnya,”terangnya.
Dia menjelaskan, jika jalan ini sarana penting bagi masyarakat desa, karena jalan ini dapat meningkatkan perekonomian penduduk desa.
“Apabila masyarakat ingin berbelanja kebutuhan rumah tangga, ataupun mengirimkan hasil buminya pasti melewati jalan ini,”tegasnya.
Syukur berharap kepada pihak pemerintah Kabupaten Sampang, agar memperhatikan dan segera memperbaiki jalan poros desa ini.
Dengan adanya pembangunan dan perbaikan infrastruktur ini, maka roda perekonomian dan kehidupan masyarakat desa kembali normal.
“Dengan begitu dapat membantu masyarakat pedesaan, sesuai visi dan misi pemerintah daerah yaitu menuju Sampang hebat bermartabat,”imbuhnya.
Sementara Itu, pihak dinas terkait di Pemkab Sampang, belum bisa dikonfirmasi, terkait jalan poros yang rusak. Bahkan terkesan tutup mata. (hen/ayak)