<

Oknum Rentenir Aniaya PRT Hingga Lebam, Berurusan Dengan Polisi

SITUBONDO, IndonesiaPos – Gegara belum mampu membayar hutang hariannya, seorang pembantu rumah tangga (PRT) di Situbondo Jawa Timur jadi korban penganiayaan oleh oknum rentenir berinisial TN warga Kecamatan Panarukan.

Akibat dari aksi penganiayaan tersebut, koban Ernawati (33) asal Kampung Sokaan Utara Desa Trebungan Kecamatan Mangaran ini mengalami lebam pada bagian lengan kirinya.

Saat ini korban langsung melaporkan kejadian itu ke ruang sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) polres Situbondo, Sabtu (25/3/2023)

“Kejadiannya Jum’at (24/3/23) kemarin sekitar pukul 14.30, WIB. Waktu itu saya di rumah saudara dan dikira sembunyi. Terus saya mau bayar cicilan, 50 ribu tidak diterima sama TN dan langsung marah, sampai lengan saya ditusuk tusuk pakai ujung ballpoinya hingga lebam begini,”ujar Erna usai menjalani visum di RS Elisabet.

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebelumnya, Ernawati berhutang sebesar Rp1,6 juta kepada terlapor TN dengan angsuran Rp 160 ribu per hari selama 12 hari, dan sudah membayarnya selama beberapa hari, hingga hutangnya tersisa Rp 1.040.000,-.

Nah, karena tidak punya uang sebesar Rp160 ribu saat ditagih, Ernawati bermaksud mencicil Rp 50 ribu.

BACA JUGA :

Namun, pada saat itulah, TN langsung marah dan langsung meraih baju Erna dengan kasar sambil menusuk nusukkan ujung ballpoinnya ke lengan kiri Erna hingga mengalami lebam dan kesakitan.

“Karena takut kejadian seperti ini terulang lagi, maka saya diantar suami melapor kejadian ini ke polisi. Sebab, kemarin dia (TN-red) masih mengancam saya,”beber Ernawati.

Kasi humas polres Situbondo, IPTU Achmad Sutrisno membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana penganiayaan yang masuk ke kantornya.

“Laporannya sudah kami terima, sekarang kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan meminta keterangan dari korban dan saksi saksi,”pungkas mantan KBO Resnarkoba.(gik)

BERITA TERKINI