<

Indonesia Merugi Rp3,7 Triliun, Setelah Gagal Jadi Tuan Rumah

JAKARTA, IndonesiaPos – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyatakan, Indonesia diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp3,7 triliun akibat gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Sandiaga mencontohkan, ketika akan melakukan renovasi stadion saja pemerintah telah mengeluarkan dana sekitar Rp500 miliar.

“Venue tersebut sudah direnovasi beberapa tahun terakhir oleh PUPR dan Kemenpora, ini jumlahnya sudah di atas Rp500 miliar,” kata Sandiaga.

Dia juga membeberkan, kerugian tersebut hanya sebatas pendapatan dari jumlah penonton. Bahkan, menurut dia, jika Indonesia jadi menyelenggarakan Piala Dunia maka akan hadir sekitar 2-2,3 juta orang.

“Pertandingan-pertandingan yang sudah disusun di enam kota itu total lebih dari 2 juta penonton, 2,3 juta penonton. Minimal dampaknya itu mencapai Rp3,7 triliun,”ungkapnya.

Meski begitu, dia memastikan kegagalan ini mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Namun, masih ada kerugian yang lebih besar lagi, yaitu mimpi anak muda Indonesia.

“Tapi yang lebih besar lagi adalah harapan kita untuk mewujudkan mimpi-mimpi anak muda kita menjadi bagian daripada perhelatan ajang sepak bola. Yang boleh dibilang mirip-mirip sama ajang FIFA World Cup di Qatar,” katanya.

BACA JUGA :

Kerugian lainnya, kata Sandi, adalah reputasi Indonesia sebagai penyelenggara event berkelas dunia. “Citra dan reputasi Indonesia sebagai destinasi unggulan itu yang harus kita jaga jangan sampai terdampak negatif,” ujarnya.

Akibat pembatalan ini, Sandiaga juga mengaku banyak pengelola hotel dan pariwisata merasa kecewa. Hal itu dikarenakan para pelaku usaha tersebut telah melakukan persiapan menyambut Piala Dunia U-20.

“Iya pasti kecewa dan hotel-hotel di sekitar venue itu tadinya terkesan habis. Ini kita harus carikan jalannya agar kerugiannya tidak maksimal,” ujarnya.

“Tapi kita coba pelajari kemungkinan akan adanya event-event pengganti. Itu yang lagi kita coba diskusikan dengan tim kami dari deputi bidang penyelenggaraan kegiatan,”imbuhnya.

BERITA TERKINI