<

Antrean Panjang Kendaraan Pemudik di Gilimanuk Hingga 6 Kilometer

BALI, IndonesiaPos  –  Peningkatan arus mudik mulai terjadi di beberapa titik keberangkatan penumpang. Di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, antrean kendaraan pemudik bahkan mencapai enam kilometer, Rabu (19/4/2023).

Kepala Bagian Humas Polda Bali Komisaris Besar Satake Bayu, mengatakan, melihat situasi di Gilimanuk, ia mengimbau pemudik yang belum berangkat untuk mengatur waktu keberangkatan agar kendaraan tidak menumpuk dan menyebabkan antrean panjang menjelang pelabuhan.

“Saat ini arus mudik sangat padat, dan kemungkinan nanti malam sampai besok akan mencapai puncaknya,” kata Satake Bayu, saat mendampingi Kapolda Bali Inspektur Jenderal Putu Jayan Danu Putra di Gilimanuk.

Ia juga menghimbau kepada pemudik yang harus antre beberapa jam ia minta untuk bersabar, karena petugas sudah melakukan berbagai cara untuk mempercepat antrean.

“Selain memanfaatkan kantong-kantong parkir, khusus mobil pribadi diarahkan lewat jalan kampung menuju pelabuhan. Tapi memang kendaraan yang datang sangat banyak, sehingga menimbulkan antrean panjang,”katanya.

BACA JUGA :

Sementara itu, Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk Djumadi mengemukakan, untuk mengangkut pemudik serta kendaraannya, pihaknya mengerahkan 32 kapal termasuk KMP Jatra II yang memiliki kapasitas angkut lebih besar.

Menurutnya, KMP Jatra II mampu menampung 421 sepeda motor dan 46 mobil. “Kami optimalkan operasional KMP Jatra II. Selain itu bagi seluruh kapal, waktu bongkar muatnya dipercepat pada tujuh dermaga yang ada,” katanya.

Di lain pihak, salah seorang pemudik dengan mobil pribadi mengaku, sejumlah pemudik harus mengantre sekitar 6 jam untuk sekedar masuk ke pelabuhan.

“Jam satu malam tadi saya sampai Gilimanuk, tapi sampai jam sembilan pagi ini belum masuk ke pelabuhan,”kata Karyono, yang masih antre di parkir manuver yang berjarak sekitar 400 meter dari pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk.

Diketahui antrean panjang kendaraan menuju Pelabuhan Gilimanuk hingga ke Dusun Klatakan, Desa Sumbersari, Kecamatan Melaya, sejak Selasa malam hingga Rabu (18-19/4/2023)pagi.

Meskipun ada larangan, truk-truk masih berdatangan dari arah Denpasar hingga menambah panjang antrean.

Namun, petugas mengarahkan truk ke areal parkir jembatan timbang, masih menyisakan truk di jalan raya karena areal parkir tersebut tidak mampu menampung seluruh truk

 

BERITA TERKINI