<

PAN Nilai, Erick Thohir Atau Prabowo Pantas Jadi Cawapres Ganjar

JAKARTA, IndonesiaPos

Partai Amanat Nasional (PAN) menilai Menteri BUMN Erick Thohir cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo atau capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pilpres 2024 mendatang. Sebab, PAN terus menjalin komunikasi dengan kedua partai tersebut untuk membicarakan potensi koalisi di kontestasi demokrasi mendatang.

“PAN bakal tetap mengusung Erick Thohir sebagai cawapres dengan siapa pun koalisinya, antara Ganjar dan Prabowo,”kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Yandri Susanto.

Untuk pendamping dari dua capres tersebut PAN menilai Erick Thohir adalah sosok yang tepat.

Dalam kesempatan berbeda Yandri mengatakan Eks Presiden Inter Milan tersebut merupakan pemimpin muda yang sudah terbukti kompetensinya di lingkup nasional dan internasional.

BACA JUGA :

Selama ini kinerja Kementerian BUMN menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya setelah dinakhodai oleh Erick Thohir.

Begitu juga dengan PSSI yang berhasil mengakhiri puasa medali emas sepak bola selam 32 tahun di ajang SEA Games setelah dipimpin oleh Erick Thohir. Karenanya PAN menilai Erick Thohir sangat layak untuk menjadi Wakil Presiden Indonesia selanjutnya melalui Pilpres 2024 mendatang.

“Ya kalau kenapa (dukung Erick Thohir jadi cawapres) kan enggak usah ditanya lagi. Sudah tahu alasannya kan. Dari sisi bola saja sudah hebat, ya kan? Kinerja Erick Thohir sebagai Menteri BUMN juga bagus,” jelas Yandri.

Setelah melakukan pertemuan dengan PDI Perjuangan Jumat (2/6), PAN mengagendakan pertemuan denegan Gerindra. “Dengan PDIP akan ada pertemuan lagi, dengan Gerindra juga Insya Allah dalam waktu dekat Gerindra ke DPP PAN,” imbuhnya.

Dengan demikian menurut  Yandri, hal lumrah jika terus membuka opsi untuk Pilpres 2024 mendatang bersama partai koalisi lainnya yang memiliki capres potensial.

Hingga saat ini, capres potensial yang datang dari partai koalisi pemerintah adalah Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan dan Prabowo Subianto dari Gerindra.

Kendati demikian, komunikasi upaya pemenangan Pilpres 2024 mendatang terus dilakukan bersama dua partai tersebut.

 

 

BERITA TERKINI