JAKARTA, IndonesiaPos
Dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Wakapolri, Polri mengajukan anggaran pengamanan Pemilu Rp3,3 Triliun. Anggota Komisi III DPR, Heru Widodo meminta Kepolisian melakukan peningkatan keamanan dan mencegah konflik dalam Pemilu Serentak 2024.
Hal ini perlu dilakukan karena Pemilu Serentak 2024 terdiri dari Pileg dan Pilpres. Dilanjutkan Pilkada di 542 Daerah meliputi Provinsi, Kabupaten, dan Kota.
“Pileg, Pilpres, bersamaan, Pilkada, 2014, 2019 masyarakat kita terbelah belah perbedaan pilihan politik. Di 2024 kami tidak ingin terjadi lagi, perlu disiapkan SDM lebih baik dalam pengamanan, Polri punya peran sentral,” kata Heru di Ruang Sidang Komisi III, Senin (5/6/2023).
BACA JUGA :
- Rapat Bahas Anggaran Dengan DPR Kapolri Tidak Hadir, Ini Alasannya
- Sepanjang 2023 Kasus Kekerasan Seksual di Indonesia Capai 4.280
- Terjerat Kasus Jual Beli Jabatan, 3 Kadis Pemalang Ditahan KPK
Menanggapi hal ini, Wakapolri Komjen Gatot Eddy menyebut, pihaknya menyiapkan anggaran Rp3,3 triliun. Yakni untuk pengamanan Pilpres dan Pileg, serta Pilkada meliputi 542 Daerah.
“Pilpres, Pileg, Pilkada koordinasi dengan Kepala Daerah. Kita siapkan anggaran pengamanan Pemilu mengajukan Rp3,3 triliun,”ujar Wakapolri.
Dalam Raker tersebut, Wakapolri juga mengusulkan anggaran Kepolisian tahun 2024 sebesar Rp148 triliun. Mengalami kenaikan Rp37 triliun dari tahun sebelumnya.
“Tahun anggaran 2024 sebesar Rp148 triliun. Usulan tersebut mengalir kenaikan Rp37 triliun,”ucap Gatot,