JAKARTA, IndonesiaPos
Sejumlah survei menyebutkan Presiden Joko Widodo masih memiliki pengaruh cukup besar di Pilpres 2024, sehingga dapat memberikan efek positif bagi PDIP dan partai pendukung lainnya.
Bahkan, hasil survei juga menunjukkan adanya peningkatan ketergantungan publik terhadap sosok capres sesuai yang disarankan Jokowi dibanding hasil survei pada tiga periode sebelumnya.
Seperti yang disampaikan Direktur Rumah Politik Indonesia (RPI), Fernando Emas. Dia mengatakan, PDIP dan Jokowi saling berbagi manfaat, keduanya memberikan keuntungan lebih besar bagi partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu.
Dia mencotohkan, pada pilpres 2014, pencalonan Jokowi sebagai capres membuat PDI Perjuangan meningkat, karena dampak dari coat-tail effect dari pencalonan Jokowi.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa pada pilpres 2014 nama Jokowi dapat meningkatkan suara PDI Perjuangan,”katanya.
Dia memastikan, PDI Perjuangan akan tetap memimpin perolehan suara pada pilpres 2024, karena pengaruh kinerja pemerintahan Jokowi.
“Karena kepemimpinannya Jokowi itu, PDIP pada pilpres 2019 tetap menjadi pemenang pemilu, kemungkinan pada pilpres 2024 masih tetap sebagai pemenang,”tegasnya.
.