<

Rekayasa Arus Lalu Lintas di Jalan Letjen Suprapto Jember Bingungkan Warga

JEMBER, IndonesiaPos

Penerapan satu arah pada jalur di jalan Letjen.Suprapto sebagai alternatif mengurai kepadatan arus lalu lintas saat jam sekolah pagi hari antara pukul 6.30 WIB hingga 7.30 WIB justru membingungkan warga. Pasalnya program yang mulai diterapkan sekitar 4 bulan lalu tersebut tidak efektif.

Keluhan ini disampaikan sejumlah pengguna jalan di sepanjang jalan Letjen.Suprapto, sebut saja Imam, salah seorang warga Kebonsari yang sering melalui jalan tersebut mengaku sering was-was saat melintas di jalan tersebut.

“Karena pemberlakuan satu jalur dari arah selatan menuju Utara di jalan Letjen Suprapto, banyak pengguna jalan yang fokusnya satu arah, namun sering terkejut saat tiba-dari arah yang berlawanan muncul kendaraan,”ujarmya.

Imbasnya lanjut  Imam, justru  hampir sering  terjadi tabrakan dari dua arah. Jika ini tidak ada kejelasan dari pihak dishub maupun satlantas polres Jember apakah  rekayasa jalan 1 arah tersebut berlaku atau tidak maka banyak masyarakat yang was-was saat mengantar anak mereka sekolah pada jam pemberlakuan satu arah tersebut.

Selain imam, Hn salah seorang pengguna jalan yang namanya minta di inisial kepada media mengungkapkan perlu adanya kesiapan personil dari semua pihak, baik dari dishub maupun satlantas polres Jember. ” Sering saya melihat petugas dari dishub hanya 2 orang di perempatan Gladak kembar. Sehingga disepanjang jalan Letjen Suprapto sendiri masih  berlaku 2 arah,”terangnya.

Jika memang demikian lanjut Hn, sekalian saja pemberlakuan rekayasa 1 arah dihapus mengingat dampaknya membuat masyarakat pengguna jalan justru was-was. ” Kembalikan saja pada jalur lalu lintas sebelumnya  menjadi 2 arah, sehingga masyarakat tahu dan lebih fokus karena memang jalurnya 2 arah,”tambahnya.

Pemberlakuan rekayasa 1 arah sendiri hingga berita ini masih diberlakukan, Indonesiapos yang sebelumnya meminta konfirmasi terkait pemberalakuan kepada pihak dinas perhubungan melalui sekretaris dinas, Gatot Tiyono menyatakan bahwa pemberlakuan jalur 1 arah masih diberlakukan. “Kayaknya masih diberlakukan mas,”pungkasnya (Kik)

BERITA TERKINI