JAKARTA, IndonesiaPos
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan memimpin 12 pertemuan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dan pihak terkait, yang akan digelar 5 – 7 September 2023 di Jakarta.
“Ini semua akan bertempat di Jakarta Convention Center (JCC),” ujar Dirjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Sidharto R. Suryodipuro dalam keterangannya. Jumat (11/8/2023) secara daring.
Menurutnya, ada 43rd ASEAN Summit dalam format plenary maupun retreat. Juga 26th China-ASEAN Summit, 24th ASEAN Republic of Korea Summit, 26th ASEAN-Japan Summit, 11th ASEAN-US Summit.
“ASEAN-Canada Summit, 26th ASEAN Plus 3 Summit, 20th ASEAN-India Summit, 3rd ASEAN-Australia Summit. Juga 18th East Asia Summit, dan 13th ASEAN-UN Summit,”ungkapnya.
Selain itu, Presiden dijadwalkan pula akan memimpin sejumlah pertemuan non persidangan. “Seperti opening ceremony 43rd ASEAN Summit, opening ASEAN-Indo Pacific Forum implementation of AOIP, gala dinner, social events yang akan berlangsung tanggal 7 September,”katanya.
“Juga, closing ceremony dan handing over asean chairmaship kepada ketua berikutnya yaitu Lao People’s Democratic Republic (Laos). Rangkaian akan diakhiri dengan press conference oleh presiden pada tanggal 7 September,”ucapnya.
Dia menjelaskan, KTT ASEAN ke-43 akan dihadiri sekitar 27 pemimpin negara atau organisasi internasional.
“Canada direncanakan akan hadir PM Canada, selain itu juga direncanakan untuk mengundang Executive Director IMF dan World Bank,” katanya.
Sidharto mengungkapkan, nantinya melalui hasil dari keketuannya di ASEAN, Indonesia ingin meletakkan landasan kerja sama ASEAN bersifat strategis.
“Untuk mencapai itu di antaranya adalah memperkuat kelembagaan ASEAN dan berbagai mekanisme kerjanya,”imbuhnya.