SUMENEP, IndonesiaPos
Salah satu pasar tradisional pasar Gapura di Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, di keluhkan oleh pengguna jalan setempat
Diungkapkan oleh Zainullah, pasalnya, ia menilai seharusnya pasar tradisional lebih tertata dan tertib bagi para pedagang, sehingga pasar itu tercermin lebih modern dari pasar-pasar yang lain.
“Pasar tradisional yang ada di kecamatan Gapura ini carut marut. Bahkan, pedagang yang jualan kelapa ada di pinggir bibir jalan, tempat para pengguna jalan sehingga memicu terjadi kemacetan total, sampai berjam jam. Sepertinya pasar tradisional ini kurang edukasi, kalau jualan seharusnya masuk kedalam pasar bukan di bibir jalan tempat orang yang mau lewat,”terang Zainullah.
Zainullah menambahkan, pasar di Gapura beroprasi setiap di hari Sabtu dan hari Selasa yang di sebut pasaran masyarakat dipastikan terjadi kemacetan.
Sebab, pedagang banyak berjualan di area trotoar di bibir jalan. Apalagi ketika ada kedaraan pik up menurunkan barang hingga berjam jam, membuat jalan macet dan mengganggu pengguna jalan.
“Ini pasar tradisional yang carut marut se kebupaten sumenep, sehingga di keluhkan oleh para pengguna jalan,”kata Zainullah.
Sementara pihak petugas pasar sendiri kata Zainullah, tidak bisa berbuat apa apa di saat banyak pedagang berjualan di bibir jalan dan terkesan sengaja di biarkan, sehingga pasar tradisional itu terlihat sangat buruk.
“Seharunya berjualan di jalan raya itu dilarang, karena akan membuat kemacetan dan menambah carut marutnya pasar tradisional itu,”tandasnya.
“Harapan saya, para pengguna jalan yang berlalu lalang itu semoga segera teratasi,”pungkasnya.
Sementara itu pihak petugas pasar setempat saat dihubungi tidak ada ditempat. Dan terkesan menghindar dari wartawan ketika mau di konfirmasi (Amin/Hen)