<

Tempat Karaoke di Pamekasan Dirusak Ratusan Massa

PAMEKASAN, IndonesiaPos

Ratusan massa melakukan aksi penutupan paksa tempat karaoke Moga Jaya, di Kelurahan Kolpajung, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur, Jumat (8/9/2023) kemarin. Aksi massa dari warga sekitar tersebut, terjadi sekira pukul 14:30 WIB.

Penutupan lokasi, lantaran disinyalir jadi tempat prostitusi. Namun penyegelan tersebut berujung perusakan, lantaran massa memanas dan tidak terbendung setelah menemukan barang bukti ratusan botol minuman keras atau miras di lokasi.

Massa terus bergerak merangsek masuk, hingga menjebol pagar pintu serta merusak semua fasilitas karaoke. Seperti kaca depan hingga fasilitas lainnya di tempat karaoke menggunakan senjata tajam berupa celurit hingga benda tumpul lainnya.

Ratusan massa menuntut penutupan karaoke sampai berujung perusakan ini, karena upaya-upaya yang mereka lakukan sebelumnya tidak digubris. Massa sempat audiensi hingga aksi unjuk rasa.

“Oleh karena itu, masyarakat datang dengan inisiatif sendiri dan melakukan penutupan paksa tempat maksiat ini,”ungkap korlap aksi Abd Aziz.

Massa yang melakukan tindakan perusakan terhadap fasilitas tempat karaoke tersebut, dipicu kekecewaan terhadap penegak hukum dalam hal ini, Satpol PP. Sebab tempat karaoke tetap buka yang ada di Pamekasan, tidak benar-benar disegel atau di tutup secara permanin.

“Alhamdulillah dari aksi kali ini ada tindakan dari pihak kepolisian dengan memasang garilis polisi sehingga tiadak ada satu orangpun yang bisa membuka, meski pemilik sekalipun karena nantinya akan berurusan dengan hukum yang berlaku,”tegasnya.

Massa ini berjanji, kalau tempat karaoke Moga Jaya itu tetap memaksakan untuk buka dan beroprasi, maka mereka berjanji akan melakikan aksi kembali. Bahkan tidak hanya melakukan perusakan, melainkan akan membakar tempat karaoke tersebut.

Sementara pihak Satpol PP Pamekasan mengaku jika sebelumnya tempat karaoke Miga Jaya sudah ditutup dan disegel. Namun masyarakat menemukan tempat tersebut tetap beroprasi sehingga terjadi aksi penutupan paksa dan perusakan oleh masyarakat.

“Tempat karaoke ini sudah kami segel, tapi ditemukan masyarakat kalau tempat karaoke ini tetap buka sehingga warga melakukan penutupan paksa,” katanya.

Peristiwa tersebut, aparat kepolisian langsung memasang garis polisi, untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

BERITA TERKINI