<

Polres Pamekasan Gandeng PWI Adakan Pelatihan Peliputan Pemilu 2024

PAMEKASAN, IndonesiaPos

Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan mengundang komunitas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan pada kegiatan zoom meeting pelatihan peliputan Pemilu tahun 2024, di Gedung Ksatria Polres Pamekasan.

Turut hadir KKD (Kadis Kominfo), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, Bawaslu dan sejumlah wartawan Pokja Polres Pamekasan. Selasa (10/10/2023). Pelatihan kali ini dengan tema, Sinergitas Polda Jatim Bersama Awak Media Dalam Mensukseskan Pemilu 2024.

Kasi Humas Polres Pamekasan IPTU Sri Sugiarto, mengatakan, acara diskusi dan Pelatihan Jurnalisme Kepemiluan ini bekerjasama dengan Polda Jatim dan PWI Jatim di hotel Novotel Samator, Surabaya.

 

“Kami dari Polres mengundang Ketua PWI Pamekasan untuk mengikuti zoom meeting Pelatihan Peliputan Pemilu 2024,”kata Sri sugiarto.

Sri Sugiarto menyatakan, acara zoom meeting ini menindaklanjuti arahan dari Kapolda Jawa Timur Irjen Dr Pol Toni Harmanto, agar Polri dan PWI tetap menjalin kerjasama terkait konten berita yang akurat, berimbang, tidak subjektif, sehingga dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kode etik Jurnalistik dan Undang-Undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

“Zoom meeting ini dapat menyajikan informasi yang menyejukkan terkait Pemilu 2024,”kata Sri Sugiarto

Dia menjelaskan, Pemilu 2024 sudah di depan mata, sehingga informasi kepemiluan jangan sampai menghadirkan bias kepada para pembaca atau pemirsa.

Sementara itu Ketua PWI Pamekasan Hairul Anam mengatakan, berkaitan dengan Diskusi dan Pelatihan Jurnalisme Kepemiluan yang diikuti oleh KPU, Bawaslu, Diskominfo dan sejumlah media, menjadi poin dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat yang tidak boleh menyimpang dari kode etik Jurnalistik.

“Hal itu itu bersifat wajib dan sudah diatur UU Pers tentang kode etik jurnalistik,”terang.

Pemberitaan yang berimbang ini menurutnya adalah, memberikan ruang atau waktu pemberitaan kepada masing-masing pihak secara proporsional.

“Pemberitaan maupun penyiaran tentu mendapat proporsi yang setara. Yang terpenting dalam penulisan adalah disiplin verifikasi, verifikasi, dan verifikasi,”imbuhnya. (Ima/Hen)

BERITA TERKINI