<

Hindari Transparansi Publik, Diknas Jember “Tutupi” Konsultan Perencana

JEMBER, IndonesiaPos

Setelah sempat molor hampir sebulan lebih, Dinas pendidikan (Diknas) Jember akhirnya melaunching 7 paket rehab gedung sekolah dengan menggunakan anggaran PABBD.

Selain 7 paket rehab gedung tersebut rencananya ada puluhan paket lagi yang akan segera dilaunching. Namun sayangnya rehab gedung tersebut disinyalir tanpa menggunakan jasa konsultan perencanaan.

Media yang berusaha mencari informasi lewat laman LPSE tidak menemukan adanya pengadaan jasa konsultan perencanaan di dinas Pendidikan. Ada indikasi bahwa pengadaan jasa konsultan perencanaan dilakukan secara offline tanpa mengindahkan transparansi publik.

Hal ini diperkuat dengan adanya pengakuan salah seorang sumber yang menyebutkan, gambar rencana pembangunan rehab gedung yang dikeluarkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak menjelaskan legal formal pembuatan siteplant gambar bangunannya.

Menurutnya siteplant gambar rehab gedung sekolah yang dikeluarkan pihak PPK diduga memang tidak dilakukan melalui konsultan perencanaan.

“Kalau itu memang digarap konsultan perencana seharusnya dalam gambar bangun dijelaskan CV siapa yang mengerjakan, disertai dengan legal formalnya,”terangnya.

Selain itu siapa yang menggambar lanjut sumber harus jelas. ” Termasuk sudah ada pengesahan dari lembaga tehnis apa belum dan apakah sudah disetujui oleh kepala dinas atau tidak. Harus jelas,” sambung Sumber.

Dari pengamatan media memang terlihat tidak ada kejelasan dalam gambar siteplant tersebut. Semua kolom untuk pengesahan terlihat kosong.

Menyikapi persoalan ini Sukaryono PPK di diknas pendidikan Jember saat dikonfirmasi media terkait apakah menggunakan konsultan perencanaan dalam paket pekerjaan yang kini sedang dilaunching di LPSE lewat pesan Whatapp belum memberi pernyataan resmi terkait persoalan ini. (kik)

BERITA TERKINI