<

Gelar Razia, Satlantas Polres Banyuwangi Bagi-Bagi Coklat Dan Bunga

Kasat Lantas Polres Banyuwangi AKP AM Ridho Bagi-Bagi Coklat

BANYUWANGI, indonesiaPos.co.id

Meski operasi patuh Semeru 2019  telah usai, Satlantas Polres Banyuwangi tetap menggelar operasi. Kali ini dilakukan di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi Jl. Agus Salim. Sabtu (14/9/2019).

Target razia kali ini  yakni roda 2 (R2). Selain itu, kegiatan ini juga bagian dari rangkaiaan dari HUT Korps Lalulintas Yang ke-64.Bagi yang patuh tertib berlalu lintas pengendara di berikan reward (hadiah) berupa coklat.

Baca juga : operasi-patuh-semeru-2019-satlantas-polres-banyuwangi-jaring-3-575-pelanggar-r2-dan-r4

Kasat Lantas Polres Banyuwangi, AKP AM Ridho yang memimpin razia menjelaskan, bagi pengendara roda 2, yang patuh berlalulintas seperti, membawa surat-surat lengkap, seperti, memakai helm SNI, dan tidak melanggar peraturan yang lain, akan mendapat hadiah. “Sebagai rewad, kami akan memberikan hadiah coklat dan bunga,”jelas Ridho.

Baca juga : operasi-patuh-jaya-2019-polda-metro-jaya-gelar-razia-besar-di-16-lokasi

Razia ini kata Ridho,  dimulai pukul 15.35 WIB, dan berlangsung 1 jam,  kegiatan ini sebagai evaluasi dari Razia Patuh semeru 2019 yang lalu (11 september 2019). “Apakah masih ada perlanggaran atau tidak,ujarnya.

Sementara itu salah satu pengendara R2,  warga Tukangkayu, Mutiah (24), mendapat hadiah coklat dari petugas. Ia merasa senang dan berswafoto bersama badut-badut polisi.

Baca juga : 2-225-pengemudi-r2-dan-r4-terjaring-razia-patuh-semeru-2019-di-polres-banyuwangi

“Tadi saya diberi hadiah oleh pak polisi karena saya tidak melanggar, SIM dan STNK saya bawa begitu juga dengan helm SNI  yang saya pakai,“kata Mutiah.

Pantauan Indonesia Pos (IP), ada 2 unit kendaraan R2 yang diamankan polisi karena tidak membawa SIM Dan STNK.

Baca juga : berita-kasat-lantas-polresta-depok-dimutasi-hoax

Untuk menarik simpati masyarakat, petugas Satlantas juga menghadirkan 2 badut berkarakter polisi lalintas. Usai melakukan razia, banyak pengendara berhenti untuk berswafoto bersama badut tersebut mulai dari anak-anak, anak muda hingga yang tua. (Ari Bp)

BERITA TERKINI

IndonesiaPos