PAMEKASAN,IndonesiaPos
Seorang siswi asal Sekolah Desa (SD) Plus Nurul Hikmah, berhasil memboyong 8 tropi kejuaraan di Kompetisi Sains Online di tingkat Nasional.
Adelia Maharani itulah nama seorang siswi Pamekasan kelas 6 Sekolah Dasar (SD) Plus Nurul Hikmah, berasal dari Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan mampu memboyong 8 tropi di Kompetisi Sains, yang diselenggarakan secara Online di tingkat Nasional sejak Bulan Maret hingga April di tahun 2021.
Adelia yang memiliki paras cantik mengatakan, bahwa dirinya sangat senang dan bangga atas pencapaian yang di dapatkannya di Olimpiade Sains Nasional,Rabu (12/05/2021).
8 tropi yang ia dapat di Kompetisi tersebut, diantaranya, Juara Harapan 1 Lomba Mata Pelajaran Sains SD Kls 6 dari Genius Ramadhan Festival. Juara Harapan 5 olimpiade SAINS Level 3 dari Smart Student Competion, 7 Terbaik Olimpiade SAINS lvl 3 dari Kompetisi Indonesia Hebat, 5 besar terbaik olimpiade IPA Lvl 3 dari Olimpiade Siswa Nasional, 4 besar terbaik Olimpiade SAINS Lvl 4 dari Happy Ramadan Kareem, Juara Harapan 4 Olimpiade SAINS Lvl 3 dari Kilau Prestasi Ramadhan, Juara 2 Olimpiade SAINS Lvl 3 dari Habis Gelap Terbitlah Terang dan Juara 1 Lomba Mata Pelajaran Sains SD Kls 6 dalam acara Kartini Champion Competition.
“Saya sangat senang dan ada rasa bangga ketika mendapatkan juara, apalagi di tingkat Nasional. Tak hanya kompetisi Sains, ada pula olimpiade IPS, Matematika dan Bahasa Inggris,”kata Siswi berprestasi kepada reporter IndonesiaPos di kediamannya.
Ia juga membagikan cara belajar yang ia gunakan sehingga mampu untuk mencapai prestasi yang sekarang ia dapatkan.
“Yang paling utama bisa meraih ini, harus mempunyai niat, rajin belajar dan tidak melupakan kewajiban untuk beribadah serta berdoa kepada Allah SWT. Dan jangan lupa untuk meminta restu dan doa dari orang tua,”,imbuhnya.
“Biasanya saya belajar setiap malam sebelum tidur sekitar dari jam tujuh malam sampai jam sembilan, setelah pulang sekolah, juga ikut les privat” ungkap siswi cantik tersebut.
Sementara itu, kakak dari Adelia, Roihan Akbar yang mewakili orang tuanya menyampaikan, bahwa dirinya dan keluarga sangat bangga dan bersyukur atas prestasi yang dicapai sang adik.
“Tentunya kami sangat bersyukur, bangga dan mendukung Adelia, yang tentunya tidak terlepas dari doa kedua orang tua kami. Orang tua kami sangat open mindded, mereka tidak pernah menekan kami untuk menjadi seperti yang mereka inginkan, mereka selalu mending kami sesuai dengan passion kami” ungkapnya
Ia juga mengungkapkan sistem belajar yang mereka lakukan untuk bisa memaksimalkan hasil dalam proses belajar. Selain belajar di jam sekolah mereka juga menggunakan waktu senggang mereka untuk lebih memahami pelajaran yang mereka dapatkan.
“Kami itu biasa belajar saat malam sebelum tidur, sehabis pulang sekolah kami lanjut ngaji di musala yang di bimbing sama guru ngaji kami, dan kalau sudah mepet lomba biasanya adek saya ini ada les privat juga, dan kita juga sudah mulai dari kecil suka ikut olimpiade-olimpiade seperti ini”
“Saya juga kemaren dapet juara 2 lomba robotika Internasional di Malaysia, dan juga pernah di delegasi ke Bangkok, Thailand, Singapore. Dan saya dapat Golden tiket dari UNAIR juga dikarenakan sertifikat prestasi itu,”pungkas mahasiswa jurusan Kedokteran UNAIR jalur Golden tiket tersebut. (and/hen)