<

AKBP Deddy Supriyadi Sebut, Pegawai Bank Jatim Sumenep Terkonfirmasi Positif Corona

SUMENEP, IndonesiaPos

Pasien positif Covid 19 di Kabupaten Sumenep bertambah terkonfirmasi menjadi 5. Diketahui pasien baru virus Corona yang berasal dari karyawan Bank Jatim Cabang Pembantu Pragaan Sumenep warga asal Desa Kalimook, Kecamatan Kalianget Sumenep.

Tim Satgas Covid-19 Sumenep mengatakan, sebelumnya di pada (22/4/2020) Bank Jatim Pragaan melakukan rapid test kepada seluruh karyawannya. Namun, hasil dari rapid test itu diketahui salah satu dari mereka dianyatakan reaktif.

Kemudian, pimpinan bank Jatim pembantu tersebut membuat kebijkan untuk isolasi mandiri di rumah. Berhubung Rapid test hanya bisa digunakan untuk skrining pasien yang membutuhkan peneriksaan lanjutan, maka di lanjutkan dengan test swab tiga hari setelah itu.

“Maka pada 25 April kemarin dilakukan test Swab yang hasil nya baru diketahui sore hari sekira pukul 16.30 wib dan dinyatakan Positif Covid 19,”ungkap AKBP Deddy Supriadi saat conferensi Perss di ruang  Media Center Pencegahan dan Penanganan Covid 19. Didampingi Dandim 0827 Letkol Inf Ato Sudiatna, Ketua Tim Satgas Covid 19 Sumenep dr Andri Dwi Wahyudi dan Direktur RSUD dr H Moh Anwar de Erliyati. Kamis ( 30/04/2020 ) malam.

Sejak pasien yang masuk daftar nomor 5 maka yang bersangkutan diinstruksikan untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya sambil menunggu hasil test swab selama 6 hari Pasien nomor 5 ini sudah tidak melakukan aktivitas di Bank Jatim Cabang Pembantu Pragaan.

“Untuk itu, Tim Satgas Covid 19 Kabupaten Sumenep akan melakukan penulusuran terhadap warga yang pernah menjalin kontak dengan pasien nomor 5 tersebut. Dan esok harinya kita akan melakukan tracing terhadap siapa saja yang berinteraksi dengan yang bersangkutan, mulai dari rumahnya, nasabahnya bahkan dilingkungan sekitar nya,”lanjut Kapolres Sumenep.

Saat ini, pasien nomor 5 yang terkonfirmasi positif Covid 19 telah ditangani tim medis disalah satu Rumah Sakir Swasta di Surabaya. ” Nanti kita akan melihat perkembangannya seperti apa,” jelas nya.

Pihak nya masih belum bisa memastikan pasien nomor 5 tersebut terpapar Covid 19 dari siapa dan dimana, yang mengingat pasien itu juga masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala ( OTG ) layaknya 4 pasien sebelum nya.

“Jadi kita belum ketahui asal atau klasternya dari mana, karena pasien ini memang sehat sehat saja dan tidak ada indikasi maupun gejala yang mengaraj kepada Covid 19,”pungkasnya.( Red Madura ).

BERITA TERKINI