<

Akibat Banjir Sumbar Alami Kerugian Tembus Rp6,53 Miliar

SUMBAR – IndonesiaPos

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat mencatat, estimasi kerugian sementara dampak bencana banjir, tanah longsor. Ia mengatakan, kerugian akibat bencana banjir di Tanah Minang mencapai Rp6,53 miliar.

“Kerugian sementara Rp6.533.800.000. Dengan dampak terbesar terjadi di Kabupaten Padang Pariaman dengan kerugian sementara Rp4.891.000.000,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Arry Yuswandi dalam keterangan pers yang diterima RRI, Jumat (28/11/2025).

Ia mengatakan, data tersebut bersifat sementara, tepatnya per Kamis (27/11/2025) pukul 12.00 WIB. Data tersebut dihimpun dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) di 13 kabupaten dan kota di provinsi itu.

Secara umum, cuaca ekstrem yang melanda Sumbar sejak Sabtu (22/11/2025) memicu bencana hidrometeorologi. Termasuk bencana banjir, tanah longsor, pohon tumbang, hingga banjir bandang di sejumlah daerah.

Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumbar terus melakukan pemantauan 24 jam dengan memperkuat koordinasi. Dan memastikan penanganan dilakukan cepat sesuai prosedur operasional standar tanggap darurat.

“Kita berharap bencana ini segera berlalu. Semoga Allah menjaga masyarakat Sumbar,” ujar dia.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, waspada, saling membantu dan memperbanyak berdoa. Lebih jauh ia memastikan bahwa sejak awal kejadian Pemerintah Provinsi Sumbar telah menggerakkan seluruh perangkat untuk percepatan penanganan darurat.

Basarnas mengerahkan personel perbantuan dari sejumlah kantor SAR di luar daerah. Guna memperkuat operasi pencarian dan evakuasi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat melalui jalur laut.

Kepala Basarnas, Mohammad Syafii, mengatakan bahwa berdasarkan hasil koordinasi, jalur darat di sejumlah titik masih belum dapat dilalui. Oleh karena itu, pengiriman personel dan peralatan turut dilakukan menggunakan armada laut.

“Karena jalur darat beberapa titik masih terputus. Kita mengerahkan dengan fasilitas laut, KN SAR kami sudah siaga,” ujarnya.

 

Banjir Landa Nagekeo NTT, 3 Orang Terseret Hingga Meninggal

 

BERITA TERKINI

IndonesiaPos