<

Akibat Hujan Deras, Desa Jeruk Sok-Sok Binakal Terendam Banjir

BONDOWOSO – IndonesiaPos

Hujan deras selama 7 jam, mengakibatkan banjir dan meredam rumah warga  Dusun Krajan RT. 01 RW. 01 Desa  Jeruk Sok Sok Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso. Rabu, (4/3/2020) sekira pukul 14.00 WIB. Banjir terjadi akibat luapan sungai yang berada di depan Balai Desa setempat.

Akibat banjir tersebut, seorang gadis bernama Hilda, (14) yang masih duduk Kelas 2, MTs, warga Desa  Sumber Waru RT 9, RW 4 meninggal dunia, sementara Sri Agustin, siswa SMK kelas 2 Nurul Falah, warga Dusun Langsep Desa Jeruk Sok Sok RT.7 mengalami luka-luka.

Selain itu, tembok Asrama Putri Ponpes Nurul Falah sebelah utara setinggi 2,5 meter dan panjang 10 meter roboh.

Tim Satgas Tanggap Bencana Bondowoso turun ke lokasi bencana membantu warga yang terdampak banjir.

Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz mengungkapkan, Sejak pukul 09.00 WIB di wilayah Kecamatan Binakal telah terjadi hujan lebat dimana sungai yang berada di depan balai desa tidak mampu menampung debit air sehingga meluap setinggi 1 (satu) meter. Aliran air yang deras kemudian meluber ke jalan hingga masuk ke halaman depan Asrama Putri Pondok Pesantren Nurul Falah yang berada di depan Balai Desa Jeruk Sok Sok.

Sedangkan Asrama Putri Pondok Pesantren Nurul Falah tersebut diapit oleh 2 (Dua) sungai yang berada di sebelah Selatan. Air tersebut berasal  dari Sungai di depan Balai Desa, dan di sebelah Utara air mengalur dari selokan yang berada di seberang jalan di depan Balai Desa.

“Luapan air yang melewati sungai di sebelah Selatan Pondok telah mengakibatkan pelengsengan setinggi 3 (Tiga) meter ambrol sehingga arus luapan air tersumbat dan masuk ke halaman belakang Asrama Putri Ponpes Nurul Falah melalui pintu samping sebelah Selatan,”ujar Kapolres Erick Frendriz.

Kapolres menambahkan, Air yang masuk ke halaman belakang turut menghanyutkan ular yang membuat para korban ketakutan sehingga korban berusaha naik ke tangga yang disandarkan ke tembok sebelah Utara, namun karena tembok tidak kuat menahan hantaman luapan air sehingga tembok tersebut roboh ke arah Utara.

“Pada saat tembok tersebut roboh kondisi sungai di sebelah Utara Pondok juga meluap sehingga korban hanyut terbawa arus luapan air yang masuk dari luapan sungai di sebelah Selatan dan lupaan sungai yang berada di sebelah Utara,”imbuhnya. (hms res bws)

BERITA TERKINI