<

Akibat Hujan Deras Selama 1 Jam, Sejumlah Rumah Warga Di Banyuwangi Terendam Banjir

BANYUWANGI IndonesiaPos

Hujan deras yang di sertai angin selama satu jam,  mengakibatkan Kota Gandrung, Kecamatan kota Banyuwangi Jawa Timur  banjir, dan merendam sejumlah rumah warga hingga kedalaman 40 cm. sekira pukul 20.30 WIB. Jumat (2/04/2021)

Penyebab banjir tersebut, ada beberapa irigasi diduga tersumbat sehingga aliran air tersumbat, dan tak mampu menampung air  yang mengakibatkan air meluber ke jalan raya lalu masuk kerumah warga

Pantauan IndonesiaPos di lokasi, jalan yang terandam banjir itu antara lain, jalan simpang empat lampu merah bank BNI hingga menuju taman Blambangan dan sepanjang Jalan Ahmad A.Yani  kedalaman air hingga lutut orang dewasa.

Salah satu rumah warga yang terendam banjir, lingkungan di RT 02 RW 1 Krajan Selatan kelurahan Tukangkayu kecamatan Banyuwangi , Soleh, menyebutkan sedikitnya  ada sekitar 20 rumah warga yang terendam banjir,

“Setiap hujan Datang air masuk kerumah warga “ucap soleh juga Ketua RT dilingkungan setempat.

Dia menjelaskan, Hujan yang terjadi sekitar satu jam yakni antara pukul 20.30 sampai dengan 21.30 membuat air masuk ke rumah warga,  salah satunya rumah milik seorang nenek Isa (70), yang saat ini sedang sakit.

Nenek Isa,  berharap dari Pemerintah Daerah Banyuwangi Segera memperbaiki irigasi agar banjir tidak terulang kembali

“Semoga Pemerintah cepat memperbaiki irigasi agar rumah  Saya dan lingkungan ini tidak banjir lagi,”ucap mbah Isa

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUCKPP Banyuwangi, Danang Hartanto, menjelaskan, pesatnya Pembangunan perumahan  di Banyuwangi, ditambah minimnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah sembarangan, hingga kemudian menymbang terjadinya banjir.

“Penyebab terjadinya banjir itu, karena banyak salurab air yang tersumbat”terang Danang

Danang berharap kepada masyarakat agar peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Mari kita jaga untuk lingkungan kita buanglah sampah pada tempat yang sudah di sediakan,”pungkasnya

Meski demikian, hingga berita di naikkan, belum dapat informasi dari pejabat yang berkompeten berapa jumlah rumah yang rusak akibat banjir, dan berapa kerugian meteri akibat peristiwa ini. (ari bp)

BERITA TERKINI