PAMEKASAN,IndonesiaPos
Hujan deras yang mengguyur di Desa Samatan, Kecamatan Proppo Pamekasan, telah menyebabkan beberapa pohon tumbang. Tak hanya itu, tebing jalan penghubung antar Desa Toronan dan Kelurahan Kowel longsor.
Tebing yang longsor tersebut, tidak jauh dari kawasan Pondok Pesantren Al-Faqih. Sehingga masyarakat belum bisa melintas. Karena dikwatirkan terjadi longsor susulan.
Air bercampur lumpur juga masuk ke halaman sekolah SMP dan SMK Al – Faqih, bahkan ruangan Laboratorium Komputer juga tergenang air banjir hingga pagi ini.
“Terjadi longsor tersebut akibat hujan deras, sehingga yang menyebabkan tebing penyanggah jalan runtuh. Bahkan, tebing tanah di sebelah pesantren iku tergerus,”kata Budi Sucahyono. Jumat (12/03/2021)
Menurutnya, terjadinya longsor tersebut, diakibatkan sungai tidak lancar dan terhambat. Sehingga menyebabkan luapan air ke dalam kompleks lembaga pendidikan Al – Faqih yang berada di lokasi tersebut.
Sementara itu, kepala BPBD kabupaten Pemekasan Budi Sucahyono didampingi Camat dan Kades Toronan setempat melihat langsung kondisi longsoran sedalam 6 meter dan panjang 10 meter.
“Setelah ini kita akan mengkaji secara teknis yang sesuai arahan pimpinan akan melangkahkan teknis lainnya,”kata Budi.
Sementara pihak sekolah mengharapkan pada Pemerintah Kabupaten Pamekasan agar segera ada tindakan teknis secepatnya. Seperti adanya rehabilitasi longsoran dan perbaikan jalan yang rusak, mengingat posisi sekolah PP. AL-Faqih sangat dekat dengan daerah sungai Sumber Nyamplong, yang melongsorkan tebing jalan tersebut.( and/hen ).