JAKARTA, IndonesiaPos
Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri yang terpapar covid-19 tak bisa dihindari. Mereka yang terpapar tidak hanya berstatus positif namun ada pula diantaranya harus menghembuskan nafas terakhir akibat virus yang pertama kali di temukan di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok itu. Seperti, yang menimpa WNI di Arab Saudi
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, menyebut, puluhan WNI terdata positif COVID-19 dan belasan meninggal dunia.
“Perhari ini tercatat di Arab Saudi 71 WNI confirmed positif COVID , lalu 17 sudah sembuh, dan meninggal dunia 12 orang,” ujar Judha Nugraha dalam press briefing daring, Rabu (13/5/2020).
Menurut Judha, WNI yang terkena COVID-19 sebagian besar merupakan para pekerja di Mekah dan Madinah.
“Terutama menimpa pekerja migran kita yang bekerja di sektor driver dan cleaning service,” tambahnya.
Judha menegaskan, pemerintah Indonesia mendorong agar pihak perusahaan, melengkapi para WNI pekerja dengan alat pelindung diri sebagai upaya pencegahan tertular COVID-19.
“Kami sudah berkoordinasi dengan perwakilan kita di Arab Saudi, agar bisa mengkomunikasikan otoritas setempat termasuk pihak pemberi kerja dengan melengkapi para pekerja migran kita dengan alat pelindungi diri sehingga bisa mencegah penularan COVID-19 di tempat kerja,” papar Judha.
Sementara, jumlah positif COVID-19 di Arab Saudi hingga Rabu (13/5/2020) mencapai 42,925 kasus dengan 264 kematian.