BONDOWOSO, IndonesiaPos – Akun facebook atasnama Muhammad Ali Imron, sudah menghilang dari beranda pacebook setelah Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC-PDIP) Kabupaten Bondowoso, melaporkan ke Polres Bondowoso, Kamis (2/7/2020) kemarin.
Meski sudah dihapus, Polisi sudah mengetahui pemilik akun tersebut. Sebab, tim Cyaber Reskrim Polres Bondowoso sudah mengantongi jejak digital alamat Muhammad Ali Imron pemilik akun pacebook yang menyebarkan ujaran kebencian terhadap PDIP.
“Polisi kan sering berpatroli di media sosial (medsos), terutama di pacebook. Jadi Polisi tidak sulit untuk menciduk Muhammad Ali Imron pemilik akun tersebut,”ujar Dedy Faizal Ali.SH. Sabtu, (4/7/2020). Dedy berharap pemilik akun tersebut segera menyerahkan diri ke Polisi, agar tidak diburu oleh Polisi. Ketika nanti polisi melakukan perburuan, maka ceritanya akan lain. Malah justru akan memperberat kasusnya.
BACA JUGA : DPC PDIP Bondowoso Laporkan Akun Facebok Muhammad Ali Imron ke Polisi
“Ya, menurut saya, segeralah menyerah, dari pada Polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku,”ujar Dedy,kepada IndonesiaPos, usai mengikuti rapat koordinasi DPC PDI Perjuangan.
Dedy menambahkan, dari hasil rapat koordinasi dengan jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan, pihaknya selaku Wakil Ketua Bidang Hukum HAM dan Perundangan, mendapat perintah dari Ketua DPC PDI Perjuangan, agar sering melakukan patroli di facebook, sehingga mengetahui pemilik akun facebook yang sering menghina partai berlambang banteng moncong putih ini.
“Memang secara khusus saya diperintahkan oleh Pak Ketua, untuk menginventarisir akun facebook yang sering menyudutkan PDI Perjuangan, baik itu memfitnah dan memprovokasi,”imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Dedy Faizal Ali, SH. Melaporkan akun facebook yang bernama Muhammd Ali Imron, karena memposting status ujaran kebencian dan menyebarkan fitnah, sehingga dianggap merugikan PDI Perjuangan. Dalam Postingannya, dia menyebutkan, “Telah terjadi Demo Besar-besaran di Bondowoso, mereka menolak UU yang direkomendasikan PDIP. Dan menuntut partai PDIP segera BUBAR di Kota Tape ini”tulis Muhammad Ali Imron.