<

ALARM Demo Polres Sumenep Tuntut Pemalsu  Ijazah Segera Ditangkap

SUMENEP – IndonesiaPos

Aliansi Pemuda Reformasi Melawan (ALARM) Melakukan demontrasi di depan Mapolres Sumenep Selasa (20/8).

Mereka menuntut kasus ijazah palsu oleh Pejabat Negara, di wilayah Hukum Polres Sumenep Madura Jawa Timur, merusak Marwah dunia pendidikan

Kordinator ALARM Syaiful Bahri mengatakan, kasus pemalsuan dokumen negara salah satunya Ijazah palsu yang terjadi di kabupaten sumenep.

“Ini jelas sangat mencoreng nama baik dunia pendidikan, bahkan dengan sengaja berani melawan hukum dokumen negara di palsukan,”katanya

Syaiful menilai, ada beberapa kasus ijazah palsu yang mengerikan pada dunia pendidikan di Sumenep, hanya bermodal uang maka sudah dapat ijazah tersebut.

“Apa ini bukan penghinaan kepada dunia pendidikan, apa ini bukan watak pembodohan pada public,”tegasnya,

 

Menurut Syaiful, seharusnya jadi atensi bagi penegak hukum. Sebab, kasus ini merugikan seluruh masyarakat.

“Maka dari itu, agar generasi muda tidak di ajari cara cara pembodohan seperti ijazah palsu,”tegas Syaiful.

Syaiful menambahkan,  kasus ijazah palsu sudah ditangani oleh polres Sumenep, sampai hari ini masih mandul, itu artinya kinerja hukum polres Sumenep sangat rendah sekali.

“Padahal, kasus ijazah palsu sudah melalui proses tahapan uji LAB di Polda Jatim, ini sudah terang hasilnya, dan menghasilkan satu tersangka seorang kades Kangayan, di sinyalir melibatkan oknum anggota DPRD Sumenep,ujarnya.

Namun pengembangan siapa saja yang terlibat dalam pembuatan ijazah palsu belum terungkap. kami mendesak Polres Sumenep untuk menuntaskan kasus pemalsuan dokumen negara yang lama mangkarak.

“Polres Sumenep jangan tajam ke masyarakat miskin, tapi tumpul ke pejabat negara atau pemodal besar,”imbuhnya

Sementara itu,  KBO Satreskrim Polres Sumenep, Iptu Agus Rusdianto, S.H., menyambut baik aspirasi yang disampaikan oleh aktivis ALARM.

Dia menegaskan bahwa Polres Sumenep telah menetapkan tersangka dalam kasus pemalsuan ijazah.

“Jika terbukti ada keterlibatan pejabat negara, kami pastikan tidak ada transaksi apa pun. Kami akan menegakkan hukum dengan tegas dan lurus,” Tegasnya.(amin)

Bakis Datangi Polres Sumenep, Pertanyakan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Yang Sudah 4 Tahun Ngendap

BERITA TERKINI