<

Aliansi Mahasiswa Demo Kantor DPRD Sumenep

SUMENEP – IndonesiaPos

Ulah beberapa anggota dewan yang bersikap amoral, sehingga Aliansi Mahasiswa Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, menilai ketua DPRD harus bertanggung jawab.

Akibatnya, sejumlah mahasiswa melakukan demontrasi di depan kantor DPRD Sumenep, bertepatan Selasa (7/1/2025)

Dalam aksinya mahasiswa menyatakan ada 3 tuntutan yang paling penting dalam demontrasi aliansi Mahasiswa Sumenep tersebut.

Kordinator Aksi Tolak Amin, menegaskan aksi razia terhadap pekerja seks komersial (PSK) yang dilakukan oleh Ketua DPRD Sumenep, Zainal Arifin dianggap arogan oleh mahasiswa.

“Arogansi kekuasaan ketua DPRD Sumenep Zainal Arifin, terhadap perempuan yang kurang baik nasibnya, sehingga merendahkan seorang perempuan di depan publik,”kata Tolak Amin

Menurutnya, penyataan Abdurrahman Irham yang di duga TA anggota DPRD Sumenep dari partai PKS dapil 8 yang kurang elok di sampaikan melalui media social.

“TA itu tak menggambar moral dari institusi legislatif,”katanya

Sementara itu, Anggota DPRD Sumenep Partai PKS Syaiful Bahri dapil 8 menyanggah komentarnya Abdurrahman Irham, bahwa pihaknya dengan tegas tidak punya TA atas nama Abdurrahman Irham,

“Sekaligus permohonan maaf kepada mahasiswa, kejadian yang tidak amoral,”imbuhnya. (AMIN)

Puluhan Masa “Dibayar” Lakukan Demo Tuntut Walikota Kendari Mundur

BERITA TERKINI