<

Aliansi Pemuda Peduli Sumenep Tuntut Camat Batang-Batang Mengundurkan Diri

SUMENEP,IndonesiaPos

Imbas sebuah perkataan yang dilontarkan oleh seorang Camat Batang Batang, Joko Suwarno, dengan menyuruh Kepala Desa (Kades) mencuri sapi warga yang tidak mau divaksin, dalam vidio berdurasi 30 detik, menuai kritikan keras dari masyarakat setempat.

Salah satunya adalah Aliansi pemuda peduli Sumenep, Abdillah Zain menyampaikan masyarakat mulai tidak nyaman atas ucapan Camat Batang Batang, Joko Suwarno yang isinya adalah kalau masyarakat tidak mau divaksinasi Covid-19, maka di curi sapinya.

“Pernyataan Camat tersebut mencerminkan seorang pemimpin yang diktator, dalam menanggulangi percepatan program vaksinasi Covid-19,”katanya. Kamis (19/08/2021).

Lebih lanjut Abdillah Zain mengatakan , bukan hanya warga kecamatan Batang-Batang, mulai tidak aman, akan tetapi seluruh masyarakat yang terdiri dari 27 kecamatan di wilayah Kabupaten Sumenep, mulai ketakutan dan cemas.

‘Kami melakukan aksi unjuk rasa ini karena kami sudah terancam, sehingga satu sama lain saling menjaga harta miliknya, mulai tidak aman kondisi hari ini,”ucapnya

Pemuda peduli Sumenep dalam orasinya mengucapkan Innalilahi wainnailaihi rojiun, bahwa camat Batang batang telah pulang ke rahmatullah hatinya Joko Suwarno 

“Maka tuntutan kami adalah memundurkan diri sebagai camat Batang Batang ,”terangnya

Sementara itu, Sekcam Achmad Rusdi Batang Batang, menyampaikan permohonan maaf atas perkataan yang menciptakan kegaduhan ditengah-tengah masyarakat Sumenep.

Akibat memberikan pernyataan yang kontroversi, Camat Joko Suwarno, sedang  menjalani proses di Inspektorat dan BKD Sumenep. “Maka di tunggu saja hasil proses pemeriksaan dari pihak berwenang,”terangnya. ( amin /hen )

BERITA TERKINI

IndonesiaPos