SAMPANG,IndonesiaPos
Aliansi Mahasiswa Sampang (AMS) meluruk ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menolak pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2025. Rabu (01/09/2021).
Dalam orasinya, Riswanto menyuarakan, agar anggota dewan mencabut Surat Keputusan Bupati Sampang tentang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2025.
AMS langsung ditemui oleh Pimpinan DPRD dan sejumlah anggota Dewan. Namun Ketua Dewan menolak untuk menandatangani tuntutan massa, karena telah di anggap redaksi dalam tuntutan pendemo yang masih perlu untuk di perbaiki.
Perdebatan yang diwarnai dengan ketegangan hingga memanas, karena massa tetap ngotot dan tidak mau memperbaiki baik Ketua, hingga kemudian pimpinan DPRD dan anggota Komisi I meninggalkan para pendemo.
Setelah anggota dewan meninggalkan pendemo, para pendemo sempat bernyanyi dengan lirik “DPR Dewan Penghianat Rakyat” dan setelah itu, mereka pendemo meninggalkan lokasi dengan damai. (ifn/hn)