BONDOWOSO, IndonesiaPos
Ketua Komisi II DPRD Bondowoso Andi Hermanto, meminta eksekutif tak asal bicara terkait relokasi PKL di Alun-alun.
Dia mengaku bahwa perencanan pembangunan Alun-alun itu sudah dilakukan dua tahun yang lalu, sehingga konsep yang telah matang itu jangan di rubah.
“Jadi, saya pejabat Pemkab Bondowoso jangan asal bicara, karena rencana revitalisasi itu sudah matang,”ujar Andi Hermanto. Usai rapat koordinasi dengan Wabup dan sejumlah OPD terkait. Senin, (17/2/2020).
Andi mengungkapkan, Bupati dan Wakil Bupati merencanakan pembangunan Alun-alun itu tidak hanya sekedar merencanakan, tapi sudah dikaji secara ilmiah. Karena berkaitan dengan hajat orang banyak.
“Kapan lagi kita mau merubah wajah Bondowoso, kalau pejabatnya hanya asal ngomong tanpa koordinasi dengan atasnya,”imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III, Sutriono juga merasa prihatin atas prilaku pejabat Pemkab Bondowoso.
“Mestinya kalau mau statement masalah PKL koordinasi dulu dengan yang lebih tahu, karena untuk membangun Alun-alun itu tidak hanya sekedar merencanakan, tapi dampaknya juga sudah dipikirkan,”kata Politisi PKB ini.
Sutriono, juga mengajak semua stakeholder untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan pembangunan Alun-alun itu. Karena Alun-alun itu adalah wajah dan icon Bondowoso.
“Oleh karena itu, saya juga minta sama PKL untuk memahami tuntutan jaman, karena tidak selamanya Alun-alun itu dibiarkan kotor seperti itu. Maka kita harus berkaca kepada Kabupaten tetangga yang Alun-alunnya rapi dan indah,”imbuhnya.
Diperoleh informasi dalam waktu dekat ini pemerintah Kabupaten Bondowoso akan merelokasi PKL ke tempat yang sudah disediakan. Namun, belum diketahui secara pasti kapan hari dab dan tanggalnya.(lis)