<

Anggota Fraksi PDI-P Blitar Gelar Reses Serap Aspirasi Warga Tentang Infrastruktur

BLITAR, IndonesiaPos

Anggota Fraksi PDI Penjuangan DPRD Kabupaten Blitar Aryo Nugroho dapil 6 meliputi 4 kecamatan diantaranya Panggung Rejo, Binangun, Wates dan Sutojayan menggelar Reses masa sidang 2023 di Desa Serang Kecamatan Panggungrejo.

Aryo Nugroho menyatakan akan terus memperjuangkan dan mencarikan solusi dari masalah masalah dimasyarakat, sehingga apa yang menjadi keinginan masyarakat bisa terpenuhi.

“Kemarin saya melaksanakan Reses di desa Serang kecamatan Panggung Rejo untuk menyerap aspirasi dan usulan dari masyarakat. Tapi usulannya yang paling banyak tetap permasalahan inflastruktur,” kata Aryo.  Kamis (25/5/2023) diruang kerja DPRD Blitar.

Menurutnya, banyak jalan di kabupaten rusak, juga ada beberapa jalan yang perlu penanganan yang serius. Namun, setelah di cek ternyata punya aset desa. Meski demikian perlu dipikirkan bagi desa yang belum mampu membangun karena keterbatasan dari Dana Desa, sehingga bisa diusahakan agar bisa membangun jalan.

“Selain inflastruktur warga juga menyampaikan masalah sumber air membutuhkan Sanyo dan tandon. Dan begitu pula UMKM yang ada disekitar wisata juga membutuhkan bantuan,”ungkap Aryo.

Usai bertatap muka dengan warga desa Serang Aryo mengungkapkan, memang tidak salah warga masyarakat Blitar Selatan itu akhir akhir ini melakukan demo berkaitan dengan jalan rusak dan sebagainya.

“Saya juga sangat maklum karena kerusakan inflastruktur di Blitar selatan itu sudah tertinggal begitu masif dibanding Blitar Utara. Makanya fokus kita seharusnya anggaran. Meski tidak harus sama dengan Blitar Utara dan Blitar Selatan karena tertinggalnya juga sedemikian jauh, “tegasnya.

“Maka dari itu kami DPRD mendorong eksekutif dalam hal ini PU-PR agar Fokus dan fokus ini bukan hanya tahun ini tapi juga kontinyu artinya tahun tahun depan Blitar Utara dan Blitar Selatan juga harus adil,”tambahnya.

Aryo berharap reses ini bisa membawa usulan dari masyarakat yang nantinya akan bawa ke DPRD kemudian untuk dicarikan solusinya.

“Dengan adanya reses 3 kali dalam setahun kedapil kita bisa tahu masalah dimasyarakat,”pungkasnya. (Lina)

BERITA TERKINI